STARJOGJA.COM, Info – Aksi klithih terjadi di Ngemplak, Nanggulan Kuonprogo pada Sabtu 1 Februari lalu pukul 19.30 WIB. Panewu Nanggulan Duana Heru mengatakan kejadian itu berawal dari pelaku yang memiliki dendam pribadi dan mencari seseorang di wilayahnya. Namun, pelaku tidak mendapati orang yang dicari dan melakukan aksi klithih ke warga. Oleh karena itu pihaknya membuat langkah antisipasi aksi klithih di wilayahnya.
“Ada tiga langkah antisipasi aksi klithih yang dilakukan pertama patroli rutin dengan aparat baik dari TNI/Polri dan juga ormas Ronggolawe. Walaupun polisi sering patroli tapi ini patroli gabungan,” kata Penewu Nanggulan Duana Heru kepada Starjogja Senin (3/2/2020).
Duana mengatakan langkah selanjutnya menghidupkan Poskampling warga. Hal ini sebagai langkah preventif terjadinya aksi klithih di Nanggulan.
Baca Juga : Penanganan Klithih Akan Libatkan Ketua RT Tempat Tinggal Pelaku
“Terutama di wilayah yang deket jalan raya baik di pinggir jalan Propinsi atau Kabupaten,” katanya.
Ketiga pihaknya menghimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya baik di rumah amuapun di luar rumah. Jika perlu ada penjagaan dari orang tua saat aktivitas diluar rumah.
“Ini perlu dilakukan, orang tua harus mengawasi anak-anak jangan sampai tanpa pendampingan, jangan sampai menjadi anggota geng,”katanya.
Menurut Duana kejadian klithih dengan korban di Nanggulan ini baru kali pertama terjadi. Terutama yang menggunakan senjata api dan senjata tajam.
“Korban yang pertama justru tidak melapor. Seharusnya harus cepat melapor agar tidak terjadi lagi aksi selanjutnya. Cepat melapor itu bisa meminimalisir ada aksi lanjutan,” katanya.
Comments