STARJOGJA.COM, Info – Guru sekolah dasar ditantang untuk memiliki motivasi, keinginan, antusiasme dan kreatifitas mengembangkan dan meningkatkan kompetensi mengajar pembelajaran sejarah pada mata pelajaran IPS. Mahasiswa prodi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNY yaitu Ana Fithrotunnisa, Nurwinda Saputri, AmaylindaDevita Diva Ajidiana dan SiskaArnimerancang media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi mata pelajaran IPS khususnya pendidikan sejarah yaitu Mini Diorama.
Menurut Ana Fithrotunnisa mini diorama merupakan sebuah diorama/ miniatur yang berisi peristiwa-peristiwa bersejarah yang dilengkapi dengan audio yang menjadikan diorama tersebut seakan-akan nyata, sehingga diorama tersebut bisa meningkatkan minat belajar dan pemahaman tentang sejarah pada peserta didik serta sekaligus merasakan manfaat belajar sejarah.
“Harapannya media ini dapat meningkatkan minat belajar, pengetahuan peserta didik mengenai mata pelajaran IPS khususnya pendidikan sejarah proklamasi” katanya.
Baca Juga : Taman Pintar Akan dilengkapi Miniatur Menara Eiffel
Nurwinda Saputri mengatakan bahwa cara membuat media ini adalah membuat kerangka dari triplek lalu disekat menjadi 3 ruang lalu membuat background di setiap ruang sesuai peristiwa. Setelah itu mengisi tokoh tokoh dan ilustrasi sesuai peristiwa, kemudian dilakukan finishing dengan memberi lampu per ruang diorama dan diberi music box untuk mendukung suasana mini diorama kemudian ditutup dengan plastik wrap putih. Media ini diujicobakan di kelas VI SD Negeri Punukan dan MI Maarif Sendang yang terletak di Kecamatan Pengasih dan Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY dengan hasil baik.
AmaylindaDevita Diva Ajidiana menambahkan mini diorama merupakan suatu alternatif proses pembelajaran IPS yang menarik, namun begitu guru tetap wajib meningkatkan kemampuan dalam menggunakan media sebagai sarana learning transfer yang efektif, menguasai strategi, metode, atau teknik pembelajaran berbasis zaman pada saat ini guna mengantisipasi era teknologi yang berkembang sangat cepat dimasa yang akan datang.
Comments