STARJOGJA.COM, JOGJA – Uji coba semi pedestrian di Jalan Malioboro, Yogyakarta, akan kembali digelar pada Jumat besok (7/2). Uji coba diterapkan sama seperti sebelumnya, yaitu melarang kendaraan bermotor melintas di jalan tersebut hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui beban malioboro sebenarnya. Kegiatan ini diluar jadwal selasa wage yang telah berjalan
“Kegiatan ini kami lakukan untuk mengetahui pola lalu lintas di sekitar Malioboro saat libur akhir pekan di luar libur panjang karena biasanya juga terjadi kenaikan volume kendaraan saat Jumat sore hingga malam,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto kepada Star Jogja FM, kamis (06/02).
Ia menjelaskan Uji coba semi pedestrian tersebut akan dilakukan selama 12 jam dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Jalan Malioboro akan bebas dari kendaraan bermotor dikecualikan untuk bus Transjogja dan kendaraan darurat lainnya, tetapi untuk kendaraan tidak bermotor seperti becak dan andong masih tetap diperbolehkan melintas.
” Jalan sirip di sepanjang Jalan Malioboro akan diberlakukan dua arah kecuali untuk Jalan Suryatmajan dan Jalan Pajeksan. Pengguna jalan dari Jalan Suryatmajan masih diperbolehkan memotong Jalan Malioboro untuk masuk ke Jalan Pajeksan,” terangnya.
Windarto menyebutkan berdasar pengalaman selama pelaksanaan uji coba semi pedestrian tiap Selasa Wage,dimungkinkan terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto yang menjadi alternatif pengguna jalan untuk melintas ke arah selatan. Pengguna jalan yang semula melintas di Malioboro kemudian beralih ke Jalan Letjan Suprapto untuk menuju Yogyakarta bagian selatan.
“Akibatnya, volume kendaraan di ruas jalan tersebut meningkat. Kami akan atur traffic light di simpang Serangan lewat ATCS. Durasi lampu hijau dari utara akan dibuat lebih lama ,” katanya.
Comments