STARJOGJA.COM, HEALTH – Diare bisa menimbulkan masalah serius, terutama pada anak. Saat Diare, Anak Gemuk Rentan Alami Dehidrasi. Alami Dehidrasi paling buruk bisa berakhir pada kematian.
“Kehilangan cairan pada anak lebih bermakna daripada orang dewasa. Karena dalam tubuh anak terdapat lebih banyak cairan, kehilangan beberapa persen saja bisa menyebabkan dehidrasi dan mengancam keadaan jiwanya,” ucap dr Bambang Edi S. Sp A, saat berbincang bersama Star Jogja FM, Jumat (07/02)
Ia mengatakan kehilangan cairan yang disebabkan oleh diare dapat mematikan. Berbeda halnya dengan demam, selama tidak ada komplikasi masih aman.
” Kekurangan zat gizi dan mineral, gangguan pertumbuhan, kalau berat bisa sampai kejang dan dapat menimbulkan kematian,” sarannya.
Ia menjelaskan ada beberapa tanda dehidrasi. Diantaranya adalah tampak kehausan, mata cowong, saat menangis tidak ada air mata , ubun-ubun cekung, tidak kencing selama minimal 6 jam. Jika bertambah parah bisa lemes dan kesadaran menurun. Saat Diare, Anak Gemuk Rentan Alami Dehidrasi.
” Elastisitas kulit atau skin turgor adalah tanda lain ketika seorang mengalami dehidrasi. Kulit yang tercukupi kebutuhan cairannya akan cenderung lebih elastis. Untuk mengujinya cukup mudah. Cubitlah punggung tangan anak anda, lalu perhatikan berapa lama kulit tersebut akan kembali pada bentuknya yang semula. Jika kurang dari 2 detik kulit sudah kembali lagi maka anak anda tidak mengalami dehidrasi,” jelasnya.
Ia menyebutkan Pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi diare pada anak adalah dengan memberikan oralit.
Kalau Dulu, mungkin Anda bisa membuat oralit dengan mencampurkan bahan-bahannya sendiri. Namun, menurutnya, hal itu sesungguhnya tidak dianjurkan untuk membuat oralit sendiri karena kandungan yang ada di dalamnya mungkin saja berubah dan tidak mencukupi kebutuhan cairan tubuh anak.
“Gunakan oralit yang memang sudah direkomendasikan oleh Kemenkes,” tambahnya.
Comments