STARJOGJA.COM, SLEMAN – Gunung Merapi mengalami erupsi pagi ini. Pasca Erupsi, Puncak Merapi Diguyur Hujan Abu Tipis. Dari laporan, erupsi tercatat pukul 05.16 WIB dengan tinggi kolom erupsi kurang lebih 2.000 meter.
Kepala pelaksana bpd sleman Joko Supriyanto menyebut pasca erupsi warga tetap beraktifitas secara biasa. Sempat terjadi hujan abu tipis di seputaran puncak Merapi, seperti kawasan Kaliadem lama, Kalitengah dan Turgo.
” Abu tipis ini baru terlihat jika menempel di kaca mobil,namun tak kasat mata. Di tanah pun tidak terlalu terlihat,” jelasnya kepada Star Jogja FM, Kamis (13/02).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto juga mengatakan hingga sekitar pukul 07.00 WIB belum ada laporan dari petugas dan relawan di lapangan tentang terjadinya hujan abu di desa-desa sekitar Gunung Merapi di wilayah itu.
“Belum ada laporan dari lapangan tentang hujan abu,” katanya.
Akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang dipantau di Yogyakarta, menyebutkan bahwa awan panas letusan Gunung Merapi yang terekam di seismogram pada pukul 05.16 WIB memiliki durasi 150 detik dengan amplitudo 75 mm, sedangkan tinggi kolom erupsi sekitar 2.000 meter dan arah angin ke barat laut.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada Level II atau Waspada.
Untuk sementara, pihaknya tidak merekomendasikan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Comments