STARJOGJA.COM, Info – Operasional penerbangan di Yogyakarta dialihkan ke Yogyakarta Internasional Airport atau YIA 29 Maret 2020 menjadikan Angkasa Pura 1 Yogyakarta menargetkan 20 juta penumpang dalam waktu lima tahun ke depan.
General Manager AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengungkapkan saat ini capaian paling tinggi untuk penumpang moda transportasi udara yang datang ke Yogyakarta masih 8,4 juta. Kondisi ini disebabkan oleh kapasitas Bandara Adisutjipto yang masih terbatas.
“Jumlah ini sebenarnya udah overload. Karena bandara yang ada sekarang hanya berkapasitas 1,2 juta,” ungkap Pandu kepada Bisnis Kamis kemarin.
Baca Juga : Tambak Udang di Kawasan Bandara YIA Telah Dibongkar
Kendati demikian, Pandu mengungkapkan untuk tahun pertama optimalisasi YIA, dia tak mau memasang target yang muluk-muluk. Pihaknya memproyeksikan dengan relokasi aktivitas kebandaraan pada tanggal 29 Maret, jumlah penumpang via YIA bisa berada di angka 10 juta – 12 juta.
“Nanti juga bakal didukung dengan promosi pariwisata. Karena salah satu potensi terbesar adalah pariwisata. Keberadaan YIA 8 memungkinkan adanya direct flight karena kapasitasnya besar,” ungkapnya.
Data AP 1 Yogyakarta menunjukkan secara tren jumlah penumpang pesawat ke Yogyakarta menunjukkan kenaikan. Namun pada tahun 2019, karena adanya beberapa hal yang memberatkan maskapai. Harapannya Bandara YIA Menargetkan 20 juta penumpang tercapai.
“Makanya kami perlu dukungan dari beberapa banyak stakeholder,” tukasnya.
Sumber : Bisnis
Comments