By 
STARJOGJA.COM, Info – Kota Jogja dilanda hujan lebat sejak pukul 14.00 WIB. Hingga pukul 17.00 WIB hujan masih mengguyur Daerah Istimewa Yogyakarta. Hujan lebat yang melanda Kota Jogja ini membuat beberapa jalan tergenang air seperti di Jalan Tino Sidin, Jalan Faridan M Noto. Sementara debit air di Kali Code juga terpantau naik hingga sore hari.
Debit air sungai yang berhulu Merapi ini mulai naik. Informasi yang masuk ke Starjogja FM debit air Kali Code di daerah Wirosaban terlihat naik pukul 16.22 WIB. Pukul 17.24 di daerah Tukangan juga terlihat naik dan hampir mencapai tanggul. Kondisi yang sama juga terpantau di Keparakan Kidul, Jogja yang hampir mencapai tanggul.
Kepala Stasiun Klimatologi Mlati, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan curah hujan yang terpantau di Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta 74.5 mm dalam durasi 1,5 jam ini berarti masuk dalam kategori sangat lebat.
Baca Juga : Hingga 12 Januari DIY Diguyur Hujan Lebat
“Hujan lebat sampai sangat lebat disertai petir dan anginkencang di sebagian besar wilayah DIY telah menyebabkan banjir (genangan air) dan tumbangnya pohon,” katanya Jumat 914/2/2020).
Menurutnya hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta ini disebabkan oleh konvergensi atau belokan angin tajam di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur bagian barat. Sehingga mengakibatkan penumpukan massa udara hangat lembab dan terbentuk awan Cumulunimbus dengan area yang cukup luas.
“Diperkirakan dalam 2 hari kedepan potensi hujan lebat masih tinggi terjadi di Yogyakarta,” katanya.
Sementara itu informasi yang masuk ke radio Starjogja 101,3 FM pohon tumbang terjadi di beberapa titik mulai dari Jalan Magelang dekat area Simpang Denggung. Hal ini membuat pasokan listrik ke masyarakat sekitar menjadi terganggu. Pohon tumbang di Jalan Pringgokusuman membuat jalan tidak bisa diakses kendaraan. Informasi lainnya ada di Jalan Tirto Adi Suryo juga jalan gang tersebut tersebut ditutup untuk kendaraan.
Comments