STARJOGJA.COM, SLEMAN – Mobil jip wisata Merapi celaka di Jalan Jalan Bebeng-Kaliadem Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Rabu (19/2/2020). Kecelakaan itu diduga karena rem blong.Ini Penjelasan Soal Kecelakaan Jip Wisata Merapi.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Timur, Bambang Sugeng mengatakan informasi yang diterimanya, mobil Jeep nahas tersebut awalnya ketika ingin turun dari Kaliadem rem mobilnya memang sudah tidak pakem.
“Sebenarnya dia (pengemudi) bisa berhenti terlebih dahulu di tanah yang datar ketika masih berada di atas, namun karena mungkin pengemudi merasa jika basecamp nya sudah dekat, pengemudi melanjutkan perjalanannya,” jelasnya, Rabu.
Ketika ditanya mengenai tindak lanjut terhadap korban, AJWLM, lanjut Bambang sudah menyediakan asuransi terhadap penumpang ketika ada insiden terjadi. “Nanti dari komunitas yang mengampu jip wisata yang mengalami kecelakaan juga akan memberikan santunan terhadap korban,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bambang mengharapkan agar Dishub mampu memberikan jalur penyelamatan atau emergency safety area pada bagian sisi kiri jalan. Hal tersebut dikarenakan jalur jip wisata Merapi notabene berada di jalur turunan yang lumayan curam.
“Itu merupakan salah satu solusi ketika ada rem blong, nanti masih mencari alternatif. Itu (jalur penyelamatan) perlu sekali. Jika itu tanah kas desa (TKD) nanti kita koordinasikan lagi dengan desa,” tutupnya.
Kasat Lantas Polsek Pakem Iptu Suharno mengatakan kejadian laka tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Adapun, untuk jenis kendaraan jip sendiri dengan merek Toyota Land Cruiser Jenia Hardtop.
Adapun, untuk identitas supir jip Merapi tersebut atas nama Yudi Nugroho, 24, warga Candirejo, Semin, Gunungkidul. Yudi sendiri luka di kaki kanan dan dilakukan rawat jalan di Rumah Sakit Panti Nugroho.
Kelima korban yakni Ahmad Ismail, 16, seorang pelajar dengan alamat Depok Jaya, Depok, Jawa Barat. Alif Afzal, 16, warga Pancoran Mas, Depok, Jabar. Muhammad Rafid, 16, warga Beji, Depok, Jabar. Bagus Eka,15, warga Cipayung, Depok, Jabar. Terakhir, Ariqoh Maulana, 17, warga Bojong Gede, Ragajaya, Jabar.
Comments