By 
STARJOGJA.COM, Info – Warga di Daerah Istimewa Yogyakarta harus waspada dengan potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang terutama di wilayah Sleman bagian utara pada hari ini, Rabu (19/2/2020).
Peringatan dini ini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta. Selain Sleman waspada hujan petir, BMKG pada hari ini juga meminta waspada potensi gelombang tinggi 2,5 hingga 3,5 meter di perairan selatan DIY.
BMKG memperkirakan pada pagi hari, seluruh wilayah DIY yang meliputi Kota Jogja, Sleman, Wates, Gunungkidul dan Bantul akan berawan tebal.
Baca Juga : Waspada Petir Saat Hujan, Hindari ini
Adapun pada siang hari, hujan petir diperkirakan terjadi di Sleman dan Kota Jogja. Di wilayah Bantul diperkirakan cerah berawan, Wates berawan dan Gunungkidul hujan lokal.
Pada malam hari, seluruh wilayah diperkirakan berawan hingga dini hari, kecuali wates yang diperkirakan hujan lokal.
Suhu udara berkisar 23 hingga 32 derajat celcius dengan kelembaban 60 hingga 90%.
Angin diperkirakan bertiup dari barat ke timur dengan kecepatan 15 knots.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi El Tari Agung Sudiono Abadi mengatakan bahwa selain tempat terbuka, petir juga cenderung memilih obyek yang tinggi dan tonjolan di permukaan bumi.
“Obyek tinggi bisa berupa tiang ataupun pohon, dan tonjolan bisa berupa bukit atau gunung maupun manusia, hewan, dan bangunan yang berada di tempat terbuka,” katanya di Kupang, Minggu 8 Desember 2019.
Penjelasan Agung tersebut menjawab pertanyaan daerah seperti apa yang rawan terkena sambaran petir dan perlu dihindari oleh masyarakat saat cuaca buruk atau hujan.
Artinya, orang yang berada di tengah sawah, bermain bola di lapangan, maupun berlayar di atas kapal di lautan terbuka, dapat berpotensi menjadi obyek yang rawan disambar petir, katanya.
Petir, katanya, akan menyambar semuanya tanpa memilih-milih dan dapat menyambar beberapa objek sekaligus.
Karena itu, masyarakat harus selalu waspada pada kilatan-kilatan petir, saat berada dibawa pohon, tempat terbuka yang bisa menimbulkan potensi terjadinya petir, katanya.
Sumber : JIBI / Antara
Comments