Ini Tantangan Pilkada 2020

STARJOGJA.COM, JOGJA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 punya banyak tantangan. Pilkada yang akan dilakukan secara serentak di 270 daerah memberikan tantangan bagi integritas penyelenggara pemilu.

Abdul Gaffar Karim dosen Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM mengatakan Pengalaman dan berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2019 dapat dijadikan evaluasi untuk penyelenggara pilkada serentak 2020 yang lebih baik.

Di DIY sendiri ada 3 Kabupaten yaitu Sleman, Bantul, dan Gunungkidul. Belajara dari pengalaman penyelenggaraan pemilu presiden maupun legislatif pada tahun 2019 banyak isu negatif, hoaks dan ujaran kebencian yang beredar. Meskipun banyaknya isu negatif tersebut tidak mempunyai pengaruh terhadap elektabilitas masing-masing kandidat. Karena biasanya isu negatif, hoaks dan ujaran kebencian ini dilakukan oleh simpatisan masing-masing.

Abdul Gaffar Karim dosen Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM mengatakan isu negatif, hoaks, dan ujaran kebencian tersebut beredar baik secara online maupun ofline.

“Dari riset yang dilakukan oleh UGM yang dilakukan di wilayah Jawa Barat dan Maluku menunjukkan bahwa isu negatif, hoaks, dan ujaran kebencian selama pemilu 2019 beredar secara online maupun ofline,” katanya saat acara Workshop tentang Pilkada Serentak 2020.

BACA JUGA : Bersama Antisipasi Sumber Konflik Pilkada 2020

Selain mengatakan isu negatif, hoaks, dan ujaran kebencian tidak hanya ditujukan kepada kandidat presiden namun juga terhadap penyelenggara pemilu.

“Sementara melihat sasaran isu negatif, hoaks, dan ujaran kebencian adalah kandidat presiden dan penyelenggara pemilu, khususnya KPU,” imbuhnya.

Sementara itu, Memiliki kandidat bakal calon bupati melalui jalur independen terbanyak membuat kabupaten Gunungkidul saat ini mempunyai indeks kerawanan yang tinggi.

Ketua Bawaslu DIY, Bagus Sarwono mengatakan, jika dibandingkan kabupaten lainnya bakal calon bupati melalui jalur independen di Gunungkidul menjadi yang terbanyak, yaitu sebanyak 4 calon.

“Dibandingkan Sleman, Bantul, saat ini malah Gunungkidul daerah paling rawan. Ada 4 bakal calon yang berniat mendaftar dari jalur independen, tetapi ini kan baru skala kecil belum melihat faktor-faktor lain,” jelasnya