STARJOGJA.COM, Info – Informasi siswa SMPN 1 Turi, Sleman yang hanyut ketika susur sungai siang tadi masih dalam evakuasi tim penyelamat dan warga sekitar. Kepala Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto mengatakan saat kejadian siswa SMPN 1 Turi tengah melakukan susur sungai.
“Banyak anak Pramuka susur sungai kebetulan pas banjir tadi ada yang ikut ada yang enggak,” katanya kepada Starjogja.com Jumat (21/2/2020).
Joko belum mengetahui berapa jumlah siswa yang ikut dalam kegiatan ini. Namun data sementara jumlah yang ikut dalam kegiatan susur sungai ini berjumlah ratusan.
Baca Juga : Siswa SMP N 1 Turi Hanyut, 6 Siswa Ditemukan, 4 Meninggal, 2 Teridentifikasi
“Ratusan (jumlahnya) ada yang sudah pulang. Jadi identifikasi itu susah. Berapa yang kelut (hanyut) ga tahu,” katanya.
Joko belum bisa memastikan berapa jumlah korban dari hanyutnya siswa SMPN 1 Turi ini.
“Belum tahu informasinya, tapi ada yang kelut sudah dievakuasi hanya lecet lecet itu ada,” katanya.
Namun ia membantah adanya korban meninggal akibat hanyutnya siswa SMPN 1 Turi, Donokerto, Sleman, DIY. Informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan korban meninggal dunia ada empat orang belum bisa dipertanggungjawabkan.
“Tidak ada (korban meninggal). Ya ga ada,” katanya.
Seperti diberitakan oleh Starjogja 101,3 FM 4 siswa SMPN 1 Turi ditemukan hanyut di sungai Sempor. Siswa kelas 7 dan kelas 8 SMP N 1 Turi tersebut dikabarkan hanyut saat melakukan kegiatan pramuka, susur sungai di sungai Sempor, Dukuh, Donokerto, Turi Sleman. Peristiwa tersebut terjadi pada Jum’at (21/2/2020).
Menurut warga bernama Dudung Laksono sebelumnya ada pemberitahuan ijin melintas sungai Sempor yang diadakan SMP N 1 Turi.
“Ada pemberitahuan ijin melintas sungai. Tiba-tiba kondisi hujan besar lalu ada pemberitahuan di masjid warga berhamburan keluar, kata Dudung.
Comments