STARJOGJA.COM, SLEMAN – Susur Sungai Dipimpin 6 Pembina. Kegiatan yang dilakukan oleh siswa SMP N 1 Turi itu diikuti oleh 249 siswa dari kelas 7 dan kelas 8. Dari jumlah siswa tersebut tercatat terdapat 6 orang pembina yang memimpin kegiatan.
“Pembinanya 6 orang dan pesertanya 249 siswa,” kata Kapolda DIY Asep Suhendar saat melakukan tinjauan ke lokasi kejadian kecelakaan di Lembah Sempor, Donokerto, Turi, Sleman.
Saat ditanya mengenai proses hukum kepada 6 pembina tersebut Kapolda mengatakan saat ini kita akan fokus terhadap proses pencarian.
“Saat ini kita konsentrasi proses penyelamatan dulu,” imbuhnya.
BACA JUGA : 851 Personil Gabungan Cari Korban Laka Sungai
Sementara itu, My Esty Wijayanti dari Komisis X DPRI yang membidangi pendidikan bahkan memberi perhatian secara khusus atas terjadinya musibah tersebut.
Dalam kunjungannya ke lokasi kejadian, Esty mengatakan jika seluruh kegiatan outbond seperti susur sungai harus dihentikan terlebih dahulu.
” Beberapa sekolah yang akan melaksanakan camping ditunda dulu termasuk kegiatan susur sungai stop dulu,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Esty juga berharap jika nantinya akan menyelenggarakan kegiatan di luar ruangan maka kesiapan keamanan harus diprioritaskan.
“Kedepan ketika menyelenggarakan acara itu (camping, outbond ) kesiapan penyelamatan kesiapan untuk safetynya harus betul-betul siap,” imbuhnya.
Dua siswa SMPN 1 Turi yang hanyut berhasil ditemukan. Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pusdalops BPBD DIY menyebutkan 1 korban telah teridentifikasi. 2 Korban lain belum terkonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, proses pencarian terhadap siswa SMPN 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor, Sleman terus dilakukan. Tim SAR gabungan hingga pagi tadi telah mengevakuasi tujuh orang korban meninggal dunia.
Comments