STARJOGJA.COM. SLEMAN – Di tengah bencana yang menimpa SMPN 1 Turi Sleman itu, ada sosok pemancing yang menjadi viral. Dia adalah Sudarwanto, warga Dusun Kembangarum, Desa Donokerto, Kecamatan Turi. Sosok Kodir Penyelamat Korban Susur Sungai
Dikutip dari Harianjogja.com, petani 37 tahun yang dipanggil Kodir oleh tetangganya ini bersiap memancing. Hampir setiap hari, dia memancing di Kali Sempor yang melintasi Dukuh, dusun di timur Kembangarum. Kodir Penyelamat Korban Susur Sungai.
“Sudah menjadi kebiasaan, apalagi sehabis turun hujan deras di sini [Turi] atau di atas sana [Merapi], ikan-ikan akan banyak,” kata dia, Minggu (23/2/2020).
Kodir sudah turun ke kali sore itu. Namun, belum sempat ditaruhnya alat pancing, dia mendengar terdengar suara minta tolong. Puluhan murid SMPN 1 Turi yang mengikuti susur sungai di Kali Sempor terjebak arus yang deras.
“Saya langsung lari ke bawah, ternyata ada sekumpulan anak-anak dengan seragam Pramuka yang minta tolong, ada juga yang menangis, saya langsung terjun ke sungai,” kata Kodir.
Dia menjadi satu-satunya orang yang menyelamatkan puluhan siswa yang terjebaj arus deras tersebut.
“Saya mengambil tangga agar mereka bisa naik ke sisi sungai. Tangga juga saya pakai untuk menyeberangi Kali Sempor. Saat itu siswa yang hanyut kebanyakan wanita.”
Pada saat kejadian, kedalaman Kali Sempor yang biasanya hanya setengah meter menjadi sekitar dua meter.
“Anak-anak banyak yang nangis, saya sih maunya nolong semuanya, tapi apa boleh buat, saya hanya berusaha semaksimal mungkin, saya saja hampir tenggelam,” kata dia.
Kodir tak menghitung berapa jumlah siswa yang ia selamatkan di Kali Sempor. Yang dia ingat adalah suara tangisan dan wajah ketakutan.
“Saya sedih kalau mengingat kejadian itu.”
Sosok Kodir pun menjai viral di media sosil. Warganet menganggap Koris sebagai ‘malaikat’ penyelamat dan pantas mendapat penghargaan.
Di antara warganet banyak yang mengucapkan terima kasih atas pertolongan Kodir dan mendoakan pria ini berumur panjang.
SUMBER : HARIAN JOGJA
Comments