STARJOGJA.COM, Info – Desa Kalurahan Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo melaunching buku sejarah Hari Jadi Kalurahan. Suhardi penggagas ide Buku Sejarah Hari Jadi Kalurahan Sendangsari mengatakan ide pembuatan buku ini muncul ketika ia menjabat sebagai Kepala Desa Kalurahan Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo.
“Saya merasa kok kita belum punya hari jadi. Kita harus memperingati juga, karena yang lain sudah ada. Jadi saya harus punya sejarah hari jadi. Lalu ketemu dengan ahli sejarah Athoilah ini,” katanya saat acara launching Buku Sejarah Hari Jadi Kalurahan Sendangsari Selasa (25/2/2020).
Suhardi mengatakan buku sejarah Desa Sendangsari ini penting bagi sejarah warganya. Harapannya, buku ini dapat menjadi manusia yang bermanfaat.
Baca Juga : Cara Tentukan Hari Jadi Desa Sendangsari
“Hari jadi kalurahan menjadi tonggak suatu daerah. Ini jadi intropeksi kehidupan kita,” katanya.
Sementara itu Ahmad Athoilah penulis Buku Sejarah Hari Jadi Kalurahan Sendangsari mengatakan buku ini dibuat berdasarkan penelitian langsung di lapangan bersama dengan tim KPSKP. Mendatangi narasumber, blusukan hingga ke makam desa menjadi proses penelitian penentuan hari jadi Desa Sendangsari.
“Kita proses 8 bulan tapi kerja efektif hanya 4 minggu, buku ini hanya 73 lembar,” katanya.
Athoilah mengatakan buku in menjadi penting agar setiap daerah harus memiliki cara yang tepat dalam menentukan hari jadinya. Pelajaran pentingnya agar tidak seperti daerah yang bingung menentukan hari jadi.
“Kita bisa belajar buku ini tidak seperti Kabupaten Purworejo, Banyumas yang hari jadinya bolak balik diubah-ubah,” katanya.
Athoilah menjelaskan bagian penting dari buku adalah proses penentuan hari jadi tertulis dengan jelas sesuai kajian ilmiah. Sehingga membaca buku ini dapat mengerti proses yang harus ditempuh dalam menentukan hari jadi.
“Ini sumbangan metodologi penting dalam dunia akademik. Memberikan contoh dalam bagaimana menentukan hari jadi,” katanya.
Comments