Info 6 Kota di Indonesia Zona Kuning Corona, Hoax

STARJOGJA.COM, JOGJA –  Kemenkes membantah telah mengeluarkan pernyataan tentang ‘6 kota zona kuning corona’.

Kemenkes menyatakan mereka selalu melakukan upaya cegah tangkal #COVID19 di 135 pintu masuk negara (darat, laut, udara), berikut SDM dan peralatannya. Kabar Zona Kuning Corona yang tersebar adalah Hoax

Berikut beberapa imbauan Kemenkes soal virus corona

1. Jika memiliki gejala penyakit yang berkaitan dengan #COVID19 (demam, batuk, sesak nafas), segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.

2. Jaga selalu kebersihan diri antara lain dengan mempraktikkan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta menerapkan etiket batuk/bersin.

3. Jangan mudah mempercayai dan menyebarluaskan kabar bohong/hoaks yang tidak jelas isi dan sumbernya.

“Masyarakat diimbau senantiasa saring sebelum sharing setiap informasi yang kamu dapatkan. Pastikan berasal dari sumber terpercaya, jangan sampai apa yg disebarkan menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat,” demikian menurut pernyataan resmi Kemenkes.

Kasus positif virus corona atau covid-19 di tiga negara bertambah secara signifikan dan mencapai ratusan.

Tiga negara tersebut yaitu Korea Selatan, Italia, dan Iran. Berdasarkan data laporan situasi harian resmi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) per 29 Februari 2020, terdapat 85.403 kasus covid-19 terjadi dengan 1.753 penambahan kasus baru secara global.

Sebanyak 79.394 kasus dan 435 kasus baru terjadi di China dengan total angka kematian mencapai 2.838 jiwa dan sebanyak 47 kematian baru. Kasus di luar China mencapai 6.009 kasus terkonfirmasi dengan 1.318 kasus baru dan dengan total 86 kematian di 53 negara. Sebanyak dua negara, yaitu Meksiko dan San Marino, melaporkan kasus virus corona pertamanya dalam 24 jam terakhir.

Di kawasan Pasifik Barat kasus terbanyak terjadi di Korea Selatan dengan jumlah 3.150 kasus, di antaranya 813 kasus baru. Jepang tercatat melaporkan 230 kasus dengan 20 kasus baru, Singapura melaporkan 98 kasus bertambah dua, Malaysia sebanyak 24 kasus, Australia sebanyak 24 kasus dan bertambah satu, Vietnam sebanyak 16 kasus, Filipina sebanyak 3 kasus, Kamboja sebanyak 1 kasus, dan Selandia Baru sebanyak 1 kasus.

Untuk wilayah Asia Tenggara, yaitu Thailand melaporkan 42 kasus bertambah dua, India sebanyak 3 kasus, Nepal dan Sri Langka masing-masing sebanyak 1 kasus. Penyebaran di benua Amerika terjadi di Amerika Serikat sebanyak 62 kasus atau bertambah tiga, Kanada sebanyak 14 kasus atau bertambah tiga, Meksiko dan Brasil masing-masing sebanyak dua kasus dan satu kasus.