STARJOGJA.COM, JOGJA – PT KAI Daop 6 Yogyakarta melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Virus Corona . Langkah itu diantaranya adalah pemeriksaan suhu tubuh terhadap penumpang, penyediaan hand sanitizer, posko kesehatan di stasiun, hingga pembersihan kereta dan sarana prasarana lain menggunakan disinfektan.
“Untuk hari ini, kami membuka posko pengobatan gratis di Stasiun Tugu. Penumpang yang datang maupun yang akan berangkat dan mengeluhkan kondisi kesehatannya bisa langsung memeriksakan diri di posko pengobatan,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto dikutip dari antara.
Ia berharap langkah-langkah yang sudah diambil tersebut dapat membantu mengurangi potensi penyebaran Virus Corona, karena stasiun termasuk tempat publik sehingga banyak warga yang berkumpul di tempat tersebut.
Jika ditemukan penumpang dengan gejala-gejala yang patut dicurigai terpapar Virus Corona, maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditetapkan sebagai rujukan.
“Hasil pemeriksaan kesehatan itu pun akan kami laporkan ke pemerintah daerah,” katanya. Ia juga menyebut hingga saat ini tidak terjadi penurunan jumlah pengguna kereta api di Daop 6 Yogyakarta.
Eko berharap berbagai upaya yang dilakukan PT KAI tersebut bisa meyakinkan masyarakat sehingga mereka tetap tenang dan nyaman saat menggunakan kereta api.
“Tempat duduk di kereta, gagang pintu, dan tempat lain di kereta kami bersihkan dengan disinfektan. Kursi-kursi di ruang tunggu stasiun juga kami bersihkan,” katanya.
Sementara itu, dokter umum di Klinik Mediska Daop 6 Yogyakarta dr Hengki Eksar Aritama yang bertugas di posko pengobatan mengatakan sejak dibuka pada pagi hari hingga saat ini belum ada temuan penumpang dengan suhu tubuh tinggi.
“Posko pengobatan memang hanya hari ini. Tetapi di setiap stasiun besar di Daop 6 juga sudah ada posko kesehatan. Penumpang yang mengeluh sakit bisa memanfaatkan posko tersebut,” katanya.
Petugas kesehatan di posko akan melakukan pemeriksaan awal sekaligus melacak riwayat kesehatan penumpang termasuk riwayat perjalanan mereka sebagai langkah awal sebelum memberikan tindakan medis.
Comments