By 
STARJOGJA.COM. JOGJA – Bank Indonesia Genjot Pemakaian QRIS lewat QREDIBEL Bank Indonesia terus melakukan mendorong penerapan QRIS di masyarakat termasuk di DIY. Upaya itu salah satunya dengan melaksanakan Pekan QRIS Nasional 2020 secara serentak di seluruh Indonesia, mulai tanggal 9-15 Maret 2020.
Di DIY, Bank Indonesia secara khusus mengemasnya dalam acara QREDIBEL (Implementasi QRIS, Edukasi SP, Digitalisasi Pembayaran, Dan Akselerasi Elektronifikasi). Miyono, Deputi Direktur Bank Indonesia DIY mengatakan program ini juga untuk meningkatkan peran sektor pariwisata dengan pembentukan ekosistem digital pariwisata di DIY melalui optimalisasi Community Based Tourism (CBT).
” Program ini diselenggarakan untuk mengoptimalkan implementasi QRIS dan elektronifikasi Pemda di wilayah DIY,” terangnya.
BACA JUGA : QRIS Satukan QRCode Pembayaran Indonesia
Kegiatan QREDIBEL berkolaborasi dengan Pemda Sleman, Gabungan Indistri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dan BPD DIY bertempat di Museum Gunung Merapi (MGM) Sleman.ada acara itu akan mengadakan bazar UMKM, integrasi dan piloting destinasi wisata melalui program Amazing QRIS.
” Akan diberikan penghargaan untuk Kabupaten Sleman sebagai salah satu smart city yang telah menerapkan digitalisasi dalam pembayaran retribusi elektronik (retribusi-el), tiket masuk destinasi wisata. Kabupaten Sleman juga sudah ditunjuk menjadi daerah piloting dalam kerangka Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD),” lanjutnya.
Miyono mengatakan Pekan Raya QRIS Nasional tersebut bertujuan meningkatkan penggunaan QRIS kepada masyarakat dan komunitas penjual (merchant) dan memastikan pengguna QRIS dapat meluas. QRIS adalah standar QR Code untuk pembayaran di Indonesia, yang dikembangkan oleh BI dan Asosiasi Pembayaran Indonesia.
“Dengan adanya standar ini maka penyedia barang dan jasa [merchant] tidak perlu memiliki QR Code berbeda dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran,” tutupnya.
Comments