STARJOGJA.COM, JOGJA – Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa mengeluarkan Instruksi Rektor Nomor 1 Tahun 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona atau Coronavirus Disease-19 atau Covid-19 di UNY.
Instruksi ini berisi tentang penyesuaian pelaksanaan kegiatan pembelajaran, layanan akademik, dan layanan umum di UNY. Hal itu menyusul penetapan virus corona sebagai pandemi global, bencana nasional non-alam, dan juga kejadian luar biasa (KLB) di Kota Solo.
“Ada delapan poin dalam instruksi rektor yang secara umum menekankan pemanfaatan fasilitas online dalam perkuliahan dan kegiatan akademik. Kami harapkan dengan kebijakan kuliah online, risiko penyebaran virus dapat diminimalisir dengan tetap menjaga kegiatan perkuliahan,” kata Rektor UNY Sutrisna dalam keterangan tertulisnya kepada starjogja.com, Minggu (15/03).
BACA JUGA : WN Jepang Yang Dirawat Bukan Mahasiswa UNY
Rektor UNY Soal Pencegahan Corona
Aturan soal perkuliahan secara online tercantum pada poin pertama hingga kelima. Perkuliahan teori dilakukan melalui aplikasi online “Be Smart,” Email, dan Google Classroom. Perkuliahan yang sifatnya praktikum dan tak bisa diganti dengan sistem online, akan ditunda pada Juni dan Juli 2020.
Sedangkan untuk bimbingan tugas akhir seperti skripsi, tesis, dan disertasi, UNY telah memiliki aplikasi online yang bisa diakses di bimbingan.uny.ac.id. Ujian tugas akhir tidak mengalami penundaan dan tetap berlangsung seperti biasa, karena sifatnya tertutup dan hanya dihadiri mahasiswa terkait bersama dosen penguji.
“UNY sudah lama memiliki aplikasi e-Learning BeSmart untuk kuliah, dan aplikasi online bimbingan tugas akhir. Ini aplikasi yang sudah kita miliki sejak lama. Bisa juga menggunakan Email dan Google Classroom,” ungkap Sutrisna.
Kampus Tetap Terbuka
Penyelenggaraan kuliah online bukan berarti kampus akan tutup ataupun kegiatan kuliah diliburkan. Kegiatan layanan layaknya disebutkan dalam instruksi ketujuh, menekankan kegiatan layanan akademik dan layanan umum tetap berjalan seperti biasa. Pegawai maupun dosen kampus juga tetap hadir sesuai jam kerja layaknya hari biasa.
Perpustakaan dan kantin kampus juga akan tetap dibuka. Mahasiswa bisa mengakses literatur maupun fasilitas online dari sini.
Untuk mencegah penyebaran Corona bagi civitas yang masih beraktivitas di kampus, pihak keamanan UNY akan melakukan pengukuran suhu tubuh. Civitas yang di atas 38 derajat tidak akan diizinkan masuk kampus dan disarankan untuk memperiksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Mau datang ke kampus dan menggunakan fasilitas, UNY sangat terbuka. Untuk keamanan kita akan cek suhu tubuh setiap yang masuk ke lingkungan UNY,” imbuh Sutrisna.
Comments