STARJOGJA.COM, Info – Turnamen e-sports tingkat nasional Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2020 Spring menemukan juara barunya. Tim ONIC Olympus berhasil menyandang gelar juara baru, dan pulang membawa uang tunai 350 juta rupiah dan mewakili Indonesia ke turnamen tingkat internasional.
Berdasarkan siaran pers yang diterima oleh Bisnis pada Senin (16/3/2020), tim ONIC Olympus bukanlah tim besar yang dijagokan dalam turnamen gim bergenre Battle Royal itu. Bahkan tim tersebut mengawali turnamen di posisi 11 dari 12 tim yang bertanding dalam turnamen.
“Berbeda dengan tim besar seperti RRQ Hades dan EVOS Esports, ONIC Olympus bukan menjadi salah satu tim yang diprediksi akan membawa pulang piala dengan mengawali ronde pertama di posisi kesebelas dari total dua belas tim. Namun di ronde kedua, tim ini mulai mencuri perhatian penonton dengan keberhasilan mereka mengamankan BOOYAH pertama,” demikian ditulis oleh Garena.
Baca Juga : Serial Loki dan Perannya Setelah Endgame
Kemudian di ronde ketiga, keempat, dan kelima, tim ONIC Olympus konsisten berada di posisi keenam, namun kembali merebut
BOOYAH di ronde terakhir. Dengan total skor 1,370 serta 2 kali BOOYAH, ONIC Olympus dinobatkan sebagai juara baru dari FFIM 2020 Spring.
ONIC Olympus terdiri dari Abdul Aziz Husein (ONIC•DeadLy), Rezky Wiza Putra (ONIC•Wizaaa), Endriano Bong (ONIC.RGone`), Rendi Saputra (ONIC.Renboo), dan Nur Ivaldi Fajar (ONICfJars).
Turnamen FFIM 2020 digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Minggu (16/3/2020) tanpa ada penonton untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19. Adapun sebelumnya direncanakan turnamen tersebut terbuka untuk umum, khususnya para Survivors atau sebutan bagi pemain Free Fire.
“Kita buat close event, tidak terbuka untuk publik. Ini sebenarnya untuk penggemar yang mau nonton e-sport. Tapi karena Covid-19, kita bikin close event,” kata Produser Garena Free Fire, Christian Wihananto saat ditemui di lokasi penyelenggaraan pada Minggu (15/3/2020).
Lebih lanjut, untuk menjaga keamanan peserta dan pekerja yang terlibat dalam FFIM 2020, pihak Garena juga melakukan beberapa bentuk antisipasi, antara lain pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal gun, kewajiban untuk memakai masker, dan penyediaan hand sanitizer di sejumlah titik.
“Semua cek temperatur dan semua dikasih masker di sini. Dan kami sediakan hand sanitizer,” ujar Christian.
Free Fire adalah Game Survival dengan genre Battle Royal dimana terdapat 50 pemain yang terdampar di sebuah pulau terpencil, dan saling menjatuhkan satu sama lain. Game yang dikembangkan dan dirilis oleh Garena ini tersedia di iOS dan Android, dan telah menjadi mobile game nomor 1 di 22 negara sejak 14 Januari 2018.
Sumber : Bisnis
Comments