By 
STARJOGJA.COM, JOGJA– Motif Kasus Asusila Kotagede terkuak. Akibat sering menonton video porno seorang pemuda jebolan salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Jogja dicokok polisi karena melakukan tindakan asusila.
Motif Kasus Asusila Kotagede ini bermula saat pelaku pura-pura menanyakan alamat kepada target yang merupakan anak perempuan berusia sekitar 6 tahun pada Kamis (12/03) di kawasan Kotagede.
“Dengan berdalih bingung tidak tahu alamat yang dituju kemudian pelaku berhasil membujuk anak perempuan tersebut untuk diajak pergi guna menunjukkan arah ke Gembira loka” kata Kapolresta Jogja Kombes Pol Armaini saat acara gelar perkara di Mapolresta Jogja , Selasa (17/3/2020).
Bukannya mengarahkan ke Gembira loka yang ditanyakan, pelaku justru membawa gadis kecil tersebut ke suatu daerah di Gang Satria Muja-muju Umbulharjo.
Sesampai di tempat yang dianggap aman untuk melakukan aksi bejatnya, pelaku kemudian melakukan aksinya.
Namun baru setengah jalan dalam melakukan aksi tersebut, korban menangis dan ada orang lewat sehingga pelaku memutuskan untuk menghentikan aksinya. Korban kemudian diantar ke daerah Kotagede.
“Pada saat melakukan aksinya tiba-tiba ada sepeda motor lewat, dan korban menanggis sehingga pelaku ketakutan dan menghentikan aksinya,” imbuhnya.
Atas perbuatan bejat tersebut, pelaku diancam pasal pencabulan denfan hukuman minimal 3 tahun penjara dan maksimal 14 tahun penjara.
Dalam aksinya, pelaku sempat terekam kamera CCTV dan tersebar di media sosial. Polisi masih mendalami rekaman tersebut untuk mengungkap pelaku maupun motifnya.
Kepolisian Sektor Kotagede berhasil menangkap penculikan anak berinisial SA, 26 tahun. Polisi menangkap SA di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Polisi Sektor Kotagede Komisaris Dwi Tavianto menjelaskan SA ditangkap saat tengah berada di sebuah jalan dan berencana masuk ke tempat ibadah. Meski berhasil ditangkap, polisi belum menetapkan SA sebagai tersangka kasus penculikan anak berinisial NZ, 6 tahun.
Comments