By 
STARJOGJA.COM, HEALTH – Italia Catat Rekor Baru Jumlah Pasien Corona dan Kematian. Italia mencatat rekor baru dalam jumlah infeksi dan kematian yang dilaporkan pada Rabu (18/3). Negara itu melaporkan lebih dari 4.200 kasus positif virus corona baru kemarin. Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi di Italia mencapai total 35.713.
Italia Catat Rekor Baru Jumlah Pasien dan kematian akibat Corona. Sebanyak 475 orang meninggal. Dengan angka kematian baru, total jumlah kematian akibat virus corona di Italia mencapai 2.978 orang. Jumlah itu hampir melampaui jumlah total kematian di China sebanyak 3.241. Menurut para pejabat, mayoritas kematian terjadi pada orang berusia di atas 70 tahun yang sudah memiliki masalah kesehatan sebelumnya dan hanya 30 persen adalah perempuan.
BACA JUGA : Kewalahan Lawan Corona, Italia Turunkan 10 Ribu Dokter Baru Lulus
Pemerintah Italia sebelumnya memerintahkan penutupan wilayah yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh negeri, memerintahkan bisnis ditutup dan membatasi pergerakan orang hingga 3 April.
Wali kota di banyak kota di Italia, termasuk Roma dan Milan, pada Sabtu (14/3) memutuskan untuk menutup taman bermain dan taman umum.
Pejabat kesehatan Italia mengatakan mereka masih menunggu untuk melihat hasil dari penutupan wilayah dan berharap bahwa jumlah besar yang terinfeksi dan kematian di Italia utara tidak akan terulang di selatan.
Pertumbuhan kasus virus corona (Covid-19) yang cepat membuat dokter-dokter di Italia kewalahan. Kewalahan Lawan Corona, Italia Turunkan 10 Ribu Dokter Baru Lulus.
Jumlah mereka tidak sebanding dengan banyaknya pasien yang harus ditangani. Alhasil, untuk mengurangi beban, pemerintah Italia memutuskan untuk menerjunkan langsung 10 ribu mahasiswa kedokteran ke lapangan.
“Pemerintah memperbolehkan lulusan kedokteran tahun ini untuk bekerja 8-9 bulan lebih awal dari biasanya dan memberikan keringanan perihal ujian izin praktek,” ujar Menteri Pendidikan Gaetano Manfredi sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa (17/3/2020).
SUMBER : VOA Indonesia
Comments