STARJOGJA.COM, SLEMAN – Merapi Erupsi , Semburkan Asap Setinggi 5.000 Meter. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi lewat akun twitter resminya menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat meletus dengan tinggi kolom asap mencapai 5.000 meter dari puncak.
Akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan letusan Gunung Merapi yang terekam di seismogram pada pukul 10:46 WIB memiliki durasi 7 menit dengan amplitudo 75 mm.
“Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak,” sebut BPPTKG.
Melalui akun tersebut juga disebutkan bahwa arah angin saat terjadi letusan mengarah ke barat daya.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Sementara itu , detik.com memberitakan Sebagian lereng Gunung Merapi di wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, mulai diguyur hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi. Hujan abu di kawasan tersebut bercampur dengan pasir.
Kepala Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Tanto Heryanto mengatakan hujan abu disertai pasir terjadi di Desa Dukun sekitar pukul 11.02 WIB.
“Hujan abu disertai pasir terjadi di Desa Dukun pukul 11.02 WIB. Cukup deras,” kata Tanto saat dihubungi, Jumat (27/3/2020).
Comments