Polisi Kuningan Bubarkan Resepsi Pernikahan

STARJOGJA.COM, Info – Aparat polisi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Cilimus, Polres Kuningan, Jawa Barat, bubarkan acara resepsi pernikahan salah seorang warga dalam rangka mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

“Kami polisi bubarkan resepsi pernikahan karena sudah jauh-jauh hari telah mengimbau untuk meniadakan atau menunda acara tersebut,” kata Kapolsek Cilimus AKP Setyo Aji di Kuningan, Jumat (27/3/2020).

Menurut dia, penyelenggara acara adalah warga Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan memaksakan untuk menggelar acara pernikahan di tengah mewabahnya virus corona.

Baca Juga : Waduh, Pasien Positif Corona Indonesia 1.046 Orang

Aji mengatakan bahwa pihaknya langsung menuju lokasi resepsi pernikahan setelah mendapatkan informasi masih adanya acara yang mengumpulkan banyak orang.

“Kalau akad nikah, kami perbolehkan. Namun, yang lainnya, apalagi hiburan, sudah dipastikan dilarang,” ujarnya.

Kapolsek mengimbau masyarakat untuk mematuhi apa yang telah diinformasikan oleh pemerintah terkait dengan larangan mengumpulkan massa.

“Begitu pula (polisi bubarkan), dengan acara resepsi pernikahan dan lainnya. Untuk itu, lebih baik ditunda terlebih dahulu sampai situasi sudah dinyatakan kondusif,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah mencatat adanya penambahan sangat signifikan, yakni 153 kasus baru pasien positif Corona (COvid-19) di Indonesia. Sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 1.046 orang.

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data tersebut diperoleh hingga siang tadi, Jumat (26/3/2020). “Sehingga total pasien yang positif kini menjadi 1.046 orang,” ucap Yuri, sapaan Yurianto, dalam acara konfrensi pers, Jumat (27/3).

Baca Juga :Kapan Indonesia Seperti Ini, Gaji PM Malaysia dan Menteri Dipotong Untuk Corona

Selain itu, ada penambahan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 9 orang. Sehingga kini total 87 orang. “Sedangkan untuk yang sembuh, ada penambahan 11 pasien. Kini totalnya menjadi 46 orang yang sembuh,” ucap Yuri.

Baca Juga : Lawan Corona, Perusahaan Berbasis Teknologi Ikut Buat Masker

Signifikannya jumlah yang bertambah ini, menandakan masih banyaknya orang yang positif mengidap virus Corona berkeliaran di masyarakat luas. “Masih banyaknya pasien yang ditemukan positif, menandakan adanya orang-orang yang terinfeksi di tengah masyarakat,” ucap Yuri.

Baca Juga : Cegah Corona Dengan Alkohol Murni, Puluhan Warga Turki Tewas

Oleh karena itu, ia menekankan masyarakat untuk tertib menjaga jarak aman (social distancing).