STARJOGJA.COM, JOGJA – Merapi Kembali Erupsi Pada Sabtu Pagi .Gunung Merapi yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali erupsi pada sabtu pagi (28/03).
Akun @BPPTKG melaporkan Terjadi erupsi Gunung Merapi tanggal 28 Maret 2020 pukul 05:21 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik. Teramati tinggi kolom erupsi 2000 m.
” Arah angin saat erupsi ke Barat,” jelas BPPTKG.
Sebelumnya, pada Jumat malam kembali meletus dengan tinggi kolom mencapai 1.000 meter dari puncak.BPPTKG menyebutkan letusan Gunung Merapi yang terekam di seismogram pada pukul 21:46 WIB memiliki durasi 180 detik dengan amplitudo 40 mm.
“Teramati kolom erupsi setinggi 1.000 meter di atas puncak.Arah angin saat terjadi letusan condong ke barat ,” sebut BPPTKG.
Pada Jumat siang, Gunung Merapi erupsi dengan tinggi kolom erupsi setinggi 5 km. Letusan itu terekam di seismograf dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.Dampak letusan itu mengakibatkan hujan abu vulkanik. Berdasar laporan dari BPPTKG, sebaran abu vulkanik mencapai 20 kilometer.
“Hujan abu dilaporkan terjadi dalam radius 20 km dari puncak terutama pada sektor barat,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, Jumat (27/3/2020).
Menurut pengamatan BPPTKG, erupsi Gunung Merapi ini tidak didahului prekursor yang jelas. Dari data observasi menjelang letusan pukul 10.56 WIB tadi juga tidak terbentuk tekanan yang cukup kuat.
“Letusan tidak didahului prekursor yang jelas. Seismisitas pada tanggal 26 Maret 2020 terdiri dari gempa MP 2 kali dan RF 1 kali. Demikian juga deformasi tidak menunjukkan perubahan yang signifikan,” jelas Hanik.
Comments