STARJOGJA.COM, JOGJA – Sultan mengusulkan Pemerintah Pusat untuk mengatur jalur kendaraan bagi pemudik dari wilayah zona merah. Usulan tersebut guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang dimungkinkan terbawa oleh pemudik.
Sultan juga mengusulkan bagi masyarakat pendatang yang tetap akan tinggal seperti di Jakarta dengan tidak mendapatkan penghasilan maka harus menadapatkan jaminan hidup.
Baca juga : Alasan Sultan Masa Belajar di Rumah Diperpanjang
“Biar pun ditutup tetapi mencuri-curi pakai mobil pribadi kan bisa,” katanya di Kompleks Kepatihan, Selasa (31/3), tulis Harianjogja.com.
Pentingnya pengaturan jalur ini berkaitan dengan banyaknya masyarakat yang memilih mudik lebih awal.
“Tetapi karena ini dari wilayah merah [DKI Jakarta, Jawa Barat], jalur kalau dia mau ke timur apa ke Jogja, Jawa Tengah, Jawa Timur kan mesti lewat Jawa Tengah, saya minta rutenya ditentukan. Kalau memang dari Bekasi, ya sudah lewat tol saja terus lewat Brebes, tetapi enggak boleh masuk Bandung, Cilacap,” ujarnya.
Usulan tersebut atas dasar kekhawatiran Sultan pada masyarakat yang melakukan perjalanan dari wilayah zona merah kemudian melintas di zona hijau memungkinkan untuk berhenti di area zona hijau.
“Kalau ini hijau yang datang merah dia berhenti di warung, makan siang, makan malam atau menginap, bukan memutus rantai virus, yang hijau pun bisa jadi merah, berarti kan bukan penyelesaian itu. Jadi [perlu ada pengaturan] rute dan sebagai nya. Tetapi semua itu ada yang harus ditindaklanjuti Gubernur bertemu dengan DKI Jakarta yang se-Jawa ini ada yang juga untuk bicara dengan BNPB, ini proses kelihatannya agak [panjang],” pungkas Sultan.
Comments