Kab KulonprogoNews

Kebelet Nikah, Tenang KUA Masih Melayani Di tengah Wabah Covid-19

0
akad nikah daring
Ilustrasi pelaksanaan akad nikah

STARJOGJA.COM, KULONPROGO – Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti resepsi pernikahan. Namun demikian jangan khawatir bagi warga Kulonprogo yang sudah merencana untuk menikah tetap akan dilayani oleh Kantor Urusan Agama (KUA).

Kementrian Agama (Kemenag) Kulonprogo, memastikan seluruh KUA di Kulonprogo tetap beroperasi di tengah pandemi COVID-19. KUA juga masih melayani penyelenggaraan akad nikah di masing-masing kantor tapi menyesuaikan kondisi saat ini.

Baca juga : Dampak Covid-19, KAI Daop 6 Batalkan 122 Perjalanan

“KUA yang merupakan garda terdepan pelayanan masyarakat, khususnya pencatatan pernikahan, sesuai regulasi walau dalam kondisi Work From Home atau Kerja dari Rumah, tetap akan memberikan pelayanan pencatatan nikah. Karena biasanya warga sudah memperhitungkan waktu dan lain-lain,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo, Ahmad Fauzi, tulis Harianjogja.com pada Rabu (1/4).

Ahmad Fauzi juga mengatakan, dalam pelaksanaan akad nikah jika memang tidak bisa ditunda, harus memperhatikan protokol yang berlaku, seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sederhana, membatasi jumlah undangan yang hadir, waktu pelaksanaan dan sebagainya.

“Tapi tetap saya mengimbau, jika memungkinkan agar pendaftaran dan pelaksanaan pernikahan bisa ditunda lebih dahulu sampai situasi benar-benar kondusif,” imbaunya.

Sementara itu Kepala KUA Nanggulan, Marjuki, mengatakan kantornya telah menerapkan aturan pelaksanaan akad nikah sesuai dengan protokol Penanganan COVID-19 dan surat edaran Dirjend Bimas Islam Kementerian Agama RI dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid 19.

Aturan dalam pelaksanaan pernikahan di KUA Nanggulan, hanya dihadiri maksimal 10 orang dan memakai masker. Sedang untuk penghulu, wali, dan mempelai laki-laki untuk mengenakan masker dan sarung tangan. “Pelaksanaan akad nikah juga dipantau oleh Petugas dari Puskesmas Nanggulan,” katanya.

Ini Wilayah Yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat

Previous article

Covid-19, Pemerintah Larang WNA Masuk Indonesia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *