STARJOGJA.COM, Info – Penyanyi Pink membagikan pengalamannya saat menghadapi virus corona (Covid-19) bersama anak laki-lakinya yang berusia tiga tahun, Jameson Moon Hart.
Pemilik nama lengkap Alicia Beth Moore itu dinyatakan positif mengidap Covid-19 dua pekan lalu. Namun, beberapa hari yang lalu setelah melalui serangkaian pemeriksaan dia dan Jameson dinyatakan sembuh atau negatif.
Dia bersama dengan Jameson tidak dirawat di rumah sakit. Keduanya hanya melakukan karantina mandiri di rumah sesuai dengan instruksi dokter.
Dilansir dari Insider pada Selasa (7/4/2020) pelantun “Just Give Me A Reason” itu mengaku pengalamannya bersama dengan Jameson menghadapi Covid-19 merupakan pengalaman yang tak terlupakan lantaran sangat mengerikan. Sebelumnya dia membagikan pengalamannya melalui akun Instagram-nya @Pink dan wawancara bersama Jen Pastiloff lewat IGTV-nya di akun @jenpastiloff.
Baca Juga : Bayi Lahir Saat Pink Konser di Liverpool
Kondisi Jameson sempat tidak stabil dan mengalami demam tinggi. Perempuan berusia 40 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dirinya juga harus memakai alat penghirup obat atau nebulizer. Dia menyebut terakhir kali menggunakan nebulizer saat berusia 10 tahun lantaran mengidap penyakit asma.
“Aku sudah banyak malam di mana aku menangis dan aku tidak pernah berdoa lebih banyak dalam hidupku,” katanya.
Pink mengatakan kondisi yang dialami dirinya dan Jameson merupakan bukti bahwa virus corona jenis baru itu bisa menginfeksi siapa saja. Dia sempat marah lantaran banyak informasi yang menyebut bahwa Covid-19 lebih berisiko pada orang lanjut usia, tidak dengan anak-anak.
“Kupikir mereka itu [dokter] berjanji kepada kita bahwa anak-anak akan baik-baik saja,” ungkapnya.
Setelah dirinya dan Jameson terinfeksi, akhirnya Pink meyakini bahwa tidak ada yang benar-benar kebal dari serangan virus. Menurutnya virus tersebut tidak hanya menyerang fisik, namun juga menekan keadaan psikisnya.
Tidak ingin pengalaman buruknya dialami orang lain, Pink memutuskan untuk mendonasikan satu juta dolar AS untuk penanggulangan corona. Sebanyak US$ 500 disalurkan kepada Dana Darurat Covid-19 yang dikelola Wali Kota Los Angeles.
“Kita harus membuat pengujian gratis dan lebih mudah diakses untuk melindungi anak-anak kita, keluarga kita, teman-teman kita dan masyarakat,” tutupnya.
Sumber : Bisnis
Comments