STARJOGJA.COM,TEKNO – Pentagon Keluarkan Pedoman Penggunaan Aplikasi Zoom. Departemen Pertahanan Amerika mengeluarkan panduan baru tentang penggunaan aplikasi konferensi video popular, Zoom.
Panduan itu disampaikan setelah Biro Investigasi Federal (FBI) memperingatkan pekan lalu tentang masalah keamanan dan laporan VOA hari Kamis (9/4) menyebutkan bahwa militer dan pegawai pemerintah terus menggunakan aplikasi tersebut.
Dalam email kepada VOA hari Jumat, juru bicara Pentagon mengatakan, “Pengguna di Departemen Pertahanan (Department of Defense – DOD) tidak boleh menjadi tuan rumah pertemuan dengan menggunakan aplikasi Zoom, gratis maupun komersial.”
BACA JUGA : Indonesia akan Punya Aplikasi Serupa Zoom
Singapura, Jumat (10/4), menghentikan penggunaan Zoom untuk pembelajaran daring setelah dua peretas membajak pelajaran Geografi dan mempertontonkan gambar tidak senonoh kepada para siswa, sehari sebelumnya. (Foto: ilustrasi).
Juru bicara itu mengatakan pedoman baru itu memungkinkan penggunaan Zoom for Government, layanan khusus berbayar yang diadakan secara terpisah di cloud yang diizinkan Program Penanganan Risiko Federal dan Kewenangan, kalau konferensi video tentang “informasi DOD yang bisa dirilis untuk umum tidak dikategorikan sebagai ‘Hanya Untuk Penggunaan Resmi.’”
Namun, tidak jelas berapa banyak pegawai pemerintah yang sejauh ini membedakan kedua layanan tersebut.
CEO Zoom, Eric Yuan meminta maaf kepada pengguna secara terbuka melalui siaran langsung di Youtube pada Rabu, 8 April, kemarin Hal ini ia lakukan atas serangkaian pelanggaran keamanan yang telah mengguncang aplikasi Zoom dalam beberapa minggu terakhir.
“Jelas kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan semua kasus penggunaan konsumen baru ini,” kata Yuan, seperti dikutip dari The Verge, (9/4/2020).
“Tapi yang bisa saya janjikan kepada anda adalah bahwa kami menangani masalah ini dengan sangat, sangat serius. Jika kami menemukan masalah, kami akan mengakuinya dan kami akan memperbaikinya,” lanjutnya.
SUMBER : voa indonesia
Comments