STARJOGJA.COM, FLASH INFO – Setelah kasus Covid-19 di China sempat tidak ada kasus baru ditemukan, kali ini pihak berwenang mengumumkan China mengalami lonjakan kasus Covid-19 baru.
Namun Lebih dari separuh jumlah kasus baru yang dilaporkan oleh China pada Minggu (12/4) ternyata berasal dari sebuah penerbangan dari Rusia ke Shanghai pada 10 April.
Menurut Komisi Kesehatan Kota Shanghai, sebanyak 51 dari 52 imported cases, kasus Corona dari pendatang yang tiba dari luar negeri, pada Sabtu (11/4) adalah warga negara China yang didiagnosis terjangkit Covid-19 setelah mendarat di Shanghai.
Baca juga : China Laporkan Kasus Baru Corona dalam 1 Hari
Para pendatang tersebut berkontribusi atas lebih dari separuh 97 imported cases yang diungkapkan China pada Minggu (12/4) pagi. Sementara itu, sebanyak 92 orang yang terkait dengan penerbangan Rusia tersebut telah dilacak dan dikarantina, menurut otoritas Shanghai.
Meski demikian, tidak ada informasi lain yang diberikan tentang penerbangan dimaksud dan tidak diketahui dengan jelas mengapa sekelompok warga negara China itu berada di Rusia sebelumnya.
Rusia telah muncul sebagai sumber baru imported case untuk China. Setelah berupaya menjinakkan wabah virus mematikan ini di dalam negerinya sendiri, China kini harus memutar otak untuk mencegah kasus-kasus dari sumber lain.
Dalam upaya untuk membatasi imported case, China telah menghentikan semua kecuali satu penerbangan masuk per pekan untuk maskapai asing. Namun, kasus-kasus baru juga telah menemukan jalannya memasuki negara itu melalui perbatasan darat, terutama dengan Rusia.
Provinsi Heilongjiang timur laut China telah melaporkan lebih dari 100 imported case dari Rusia di perbatasan daratnya sepanjang bulan ini.
Rusia sendiri berupaya memperketat lockdown di tengah memburuknya penyebaran virus yang membebani sistem kesehatan setempat, seperti dilansir dari Bloomberg.
Pada Minggu (12/4), Rusia melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 meningkat 31 persen dalam semalam menjadi 2.186, sekaligus mendongkrak total kasus di negara ini menjadi 15.770 dengan 130 orang di antaranya meninggal dunia.
Sumber : Harianjogja.com
Comments