STARJOGJA.COM, BANTUL – Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak, yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona penyebab penyakit Covid-19 asal Kabupaten Bantul mempunyai riwayat perjalanan dari Jakaarta.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Infeksi Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan tiga anggota keluarga tersebut adalah bapak berusia 53 tahun, ibu 50 tahun, dan anak laki-laki 22 tahun.
Berdasarkan informasi sementara, salah satu dari anggota keluarga itu, yakni si bapak, jatuh sakit terlebih dahulu saat berada di Jakarta.
Istri dan anaknya yang saat itu ikut menunggu si bapak saat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. Namun perawatan di Jakarta tersebut bukan dalam rangka pengobatan Covid-19.
Baca juga : Pasien Positif Corona Bantul Meninggal Dunia
“Di Jakarta bukan pengobatan Covid,” kata Sri Wahyu, tulis Harianjogja.com pada Minggu (12/4).
Sepulang dari Jakarta satu keluarga tersebut pulang ke Bantul, kemudian berobat ke Jogja International Hospital (JIH). Ketiganya dicek swab dan hasilnya positif Covid-19. Setelah dinyatakan positif, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati dan PKU Muhammadiyah Bantul.
Sri Wahyu belum bisa melacak kapan ketiga pasien itu tiba di Bantul.
“Pulang ke Bantul tanggalnya tidak tahu. Pulang langsung dirawat di JIH. Yang ambil swab JIH,” ujar Sri Wahyu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Harian Jogja dari berbagai sumber, keluarga tersebut tinggal di Jl. Nitipuran, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan.
Pemda DIY mengidentifikasi satu anggota keluarga tersebut sebagai pasien Kasus 43, 44, dan 46. Pada Minggu, terdapat tujuh tambahan kasus positif Covid-19 sehingga sejauh ini sudah ada 49 kasus Covid-19 di DIY.
Berdasarkan hasil tracing, kasus 43 dan 44, dan 46, kontak dengan kasus positif di Jakarta, sedangkan kasus 45 punya riwayat perjalanan dari Surabaya. “Kasus 47 sampai 49 info kontak Jakarta, tetapi masih dalam konfirmasi tracing Kabupaten Sleman,” ujar Berty.
Comments