STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Ratusan pemudik yang sudah sampai di Gunungkidul jatuh sakit. Sementara jumlah pemudik yang sudah tiba di wilayah Gunungkidul sampai hari Senin (13/4) sudah mencapai paling tidak 8.535 orang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan sesuai dengan standar pencegahan Covid-19, para pemudik diminta melakukan karantina secara mandiri selama 14 hari. Kelik mengatakan setidaknya 638 pemudik menunjukkan gejala sakit sehingga disarankan memeriksakan diri mereka ke puskesmas.
“Pantauan terus dilakukan. Total hingga sekarang sudah ada 2.939 pemudik yang aman karena telah melewati masa karantina selama 14 hari,” kata Kelik, dikutip dari Harianjogja.com Senin (14/4).
Baca juga : Bantul Siapkan Rumah Karantina Bagi Pemudik
Dia mengatakan ratusan pemudik sakit tidak serta merta menunjukkan gejala terinfeksi Corona. Pasalnya, SID hanya memantau kondisi para pemudik. Saat ada pemudik yang kurang sehat, mereka diminta ke puskesmas.
SID juga tidak memiliki kapasitas untuk menetapkan orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP). Pasalnya, penetepan tersebut kewenangan mutlak berada di dinas kesehatan.
“Kami hanya bantu memantau,” imbuh Kelik.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan pihaknya belum mengatakan para pemudik tersebut yang jatuh sakit masuk dalam ketegori ODP maupun PDP. Ia berdalih, laporan yang diterima di tingkat kabupaten tidak menyebutkan apakah orang tersebut sebagai pemudik atau tidak.
“Puskesmas masing-masing mungkin bisa memisahkan, tapi untuk laporan ke kabupaten tidak dipisah-pisah apakan pemudik atau bukan,” katanya.
Comments