STARJOGJA.COM, Info – Akhir ini beberapa jalan dan lokasi di DIY masih ramai oleh warga yang berkerumun. Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta kepada Satpol PP serta TNI dan Polri untuk memberikan edukasi kepada warga DIY dan sekitarnya agar tidak terlalu sering keluar rumah.
“Saya minta bisa [kerumunan] dikontrol lagi. Itu yang di jalan kan sudah ada dari Satpol PP sama polisi sama TNI. Tadi sudah saya minta untuk ngontrol lagi,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan Selasa (14/4).
Sultan HB X berharap kepada seluruh warga DIY menahan diri agar tidak bepergian keluar rumah jika tidak ada keperluan penting. Menahan diri untuk tidak keluar rumah menjadi salah satu cara efektif mencegah penyebaran virus Corona.
Baca Juga : Sultan Menyapa di Instagram, Asah Akal Budi
“Karena hanya cara itu [yang bisa dipakai untuk mengendalikan penyebaran virus]. Bukan berarti [warga masyarakat] bebas [bepergian].
Sultan meyakini ramainya aktivitas di beberapa lokasi yang terjadi akhir-akhir ini bukan disebabkan pemudik. Sebab, arus lalu lintas dari luar daerah tergolong mulai menurun.
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rachmad menyatakan sejak pertengahan Maret lalu telah mengarahkan masyarakat agar mematuhi social distancing. Sementara, upaya edukasi dan sosialisasi secara terpadu antara Satpol PP, TNI, dan kepolisian dilakukan bersama-sama sejak Senin (13/4/2020). Aparat menemui sejumlah kerumunan di beberapa titik di Jogja dan meminta kepada pihak yang berada di lokasi tersebut agar segera membubarkan diri.
“Setiap ada kerumunan kami datangi dan kami minta untuk membubarkan diri. Memang selama sepekan ini masyarakat kembali keluar rumah,” katanya.
Tim gabungan berpatroli pada pagi dan malam. Senin (13/4/2020) pagi, tim menyasar kawasan Jombor Sleman, Jalan Magelang, Terminal Giwangan, sejumlah pasar. Pada malam hari, tim menyisir kawasan Maguwoharjo, Jalan Kaliurang, Malioboro hingga kawasan Pantai Parangkusumo, Bantul.
Sumber : Harianjogja
Comments