STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Indonesia, sebanyak 325 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 6.248 kasus.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data tersebut diperoleh hingga siang ini, Sabtu (18/4/2020).
Menurutnya, data terbaru itu dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Penambahan kasus positif Covid-19 itu diperoleh dari hasil pemeriksaaan polymerase chain reaction (PCR).
“Maka, total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 6.248 kasus,” jelas Yuri, sapaan Yurianto, dalam konferensi pers, Sabtu (18/4/2020).
Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 15 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 535 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Di sisi lain, ada sebanyak 24 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 631 pasien yang telah sembuh.
Meskipun demikian, dia menyatakan pemerintah masih menyesalkan tingginya jumlah pasien yang meninggal karena virus Corona.
Oleh karena itu, Yuri meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah yaitu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, dan menjaga jarak sosial.
Baca Juga : Kapan Indonesia Seperti Ini, Gaji PM Malaysia dan Menteri Dipotong Untuk Corona
Jenazah
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan tidak ada alasan bagi masyarakat menolak penguburan jenazah dengan alasan medis ataupun agama.
Menurutnya, berdasarkan ketentuan yang dibuat dari organisasi kesehatan, agama, menyebutkan tidak ada penolakan penguburan jenazah.
“Namun perlu kita pahami bahwa jenazah yang dimakamkan itu belum pasti jenazah Covid-19. [merujuk] Organisasi profesi adalah tata cara janazah penyakit menular,” katanya, Sabtu (18/4/2020).
Yuri menjelaskan, penyakit menular seperti HIV, hepatitis, ebola, dan Covid-19 mendapatkan perlakuan yg sama. Standar teknis penguburan jenazah agar tidak menularkan sudah dipastikan, sehingga tidak ada cairan sedikit pun yang keluar.
“Kami bungkus dengan plastic dan kita yakinkan dengan peti yang kedap dan antiseptik yang cukup. Oleh karena itu bukan jangan dimaknai seluruh jenazah adalah Covid-19,” tegasnya.
Pemerintah memastikan, kasus PDP yang belum terkonfirmasi virus corona, maka tidak akan kami catat.
Per Sabtu, 18 April 2020, Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia, yakni sebanyak 325 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 6.248 kasus.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan dari perkembangan kasus baru, pihaknya meyakini sebaran penyebaran in masih terjadi.
Menurutnya, data terbaru itu dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.
“Karena ini permasalah kita, untuk terus mematuhi anjuran pemerintah untuk dirumah menjaga jarak cuci tangan dan pakai masker, terutama untuk daerah yang sudah mengimplementasikan PSBB. Hanya ini cara kita,” jelas Yuri.
Selain itu, ada tambahan 15 kasus yang meninggal, sehingg total kasus yang meninggal sebanyak 535 orang. Sementara itu, kasus yang sembuh bertambah sebanyak 24 orang, sehingga total kasus yang sembuh sebanyak 631 orang.
Yuri menambahkan seluruh provinsi sudah terdampak dengan sebaran 221 kabupaten/kota terdampak.
“Pasien yang sembuh ada 205 di DKI Jakarta, 96 orang di Jawa Timur, 44 orang di Jawa Tengah, 43 di Sulawesi Selatan, 41 di Jawa Barat, sisanya provinsi lainnya. Jadi total kesembuhan ada 631 orang,” tambahnya.
Sumber : Bisnis
Comments