STARJOGJA.COM, Info – Indikator keberhasilan dari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adalah jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasitif Covid-19 menurun. Jika tidak maka PSBB Bandung dinyatakan tidak berhasil.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di Bandung, Rabu (22/4/2020).
Yana mengarakan, pengawasan jumlah kasus Covid-19 akan terus diawasi hingga 14 hari ke depan. Sehingga diharapkan, dengan PSBB ini jumlah kasus Covid-19 di Kota Bandung trennya menurun agar tidak usah dilakukan PSBB kembali.
Baca Juga : Doni Monardo : PSBB Belum Efektif Cegah Corona
“Tujuannya secara teori virus corona inkubasinya selama 14 hari, kalau virus corona tidak menemukan inang atau tidak hinggap di tubuh manusia itu kan benda mati, dia pasti akan mati. Jadi kenapa penting 14 hari ini dilakukan bersama-sama, serentak, stay at home. Menghindari tertularnya atau menularkan,” kata Yana.
Oleh karena itu, ia berharap peran serta masyarakat dalam menyudahi kasus Covid-19 di Kota Bandung yang saat ini kasusnya terus meningkat. Yakni dengan melaksanakan protokol kesehatan.
“Tujuan PSBB kan menghentikan penularan virus ini,” jelas Yana.
Ia berpesan hal ini tidak hanya untuk Warga Kota Bandung saja, tapi juga bagi mereka yang berdomisili di luar Kota Bandung yang mencari nafkah di Kota Bandung.
“Jangan sampai virus di luar Kota Bandung ikut masuk dan menambah beban Kota Bandung,” kata Yana.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada semua, baik warga masyarakat ataupun petugas yang ada di lapang untuk benar-benar melakukan protokol kesehatan. Jangan sampai upaya yang saat ini dilakukan menjadi sia-sia.
“Kalau ternyata trennya turun artinya PSBB ini berhasil, tapi kalau trennya naik PSBB nya tidak berhasil,” jelas Yana.
Yana mengatakan ini lantaran dirinya pernah menjadi bagian dari orang yang dinyatakan positif Covid-19. Meski tanpa gejala, nama ia membeberkan bagaimana rasanya menghadapi setiap fase hingga ia dinyatakan negatif Covid-19.
“Saya pernah positif tapi apa ada tanda saya, tidak ada. Saya tidak tahu,” kata Yana.
Saat ini, berdasarkan data yang dirilis Pusicov Kota Bandung hingga Selasa (21/4/2020), Jumlah ODP di Kota Bandung berjumlah 2.992 kasus, PDP 443 kasus dan positif 155 kasus.
Sumber : Bisnis
Comments