STARJOGJA.COM, HEALTH – Warga Ragukan Klaim Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di Wuhan. Pernyataan ini menanggapi Para pejabat China yang menyebut tidak ada lagi pasien virus corona di rumah sakit di seluruh provinsi Hubei, yang ibukotanya, Wuhan. Kota ini adalah pusat dari pandemik global. Namun, banyak warga dan pengguna internet tetap skeptis dengan klaim pemerintah itu.
“Mengingat masalah asimetri informasi yang kami hadapi, firasat saya mengatakan bahwa laporan nol pasien itu hanyalah sebuah peragaan politik setelah pihak berwenang mengumumkan sebelumnya bahwa tidak ada perawatan yang diperlukan bagi pasien yang pulih dengan hasil tes positif,” kata seorang warga Wuhan kepada VOA, Senin (27/4)melalui sebuah aplikasi media sosial.
Warga itu minta diidentifikasi sebagai “Mr. Yang” saja untuk alasan keamanan. Warga Ragukan Klaim Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di Wuhan
China melakukan peragaan politik seperti itu karena “ancaman penutupan pabrik-pabrik telah menyebabkan dampak yang lebih buruk pada rezim yang berkuasa daripada akibat dari virus itu sendiri,” tambah Yang.
Yang merujuk pada komentar yang dibuat oleh Jian Yahui, seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional China.
Sebelumnya, Pejabat-pejabat China hari Minggu (26/4) mengatakan seluruh pasien virus corona telah diijinkan meninggalkan rumah sakit di Wuhan, kota di mana wabah ini bermula akhir tahun lalu.
Hampir separuh dari seluruh kasus virus corona di China terdapat di kota Wuhan, yang memberlakukan penutupan kota dan penghentian seluruh kegiatan – atau dikenal sebagai lockdown – secara ketat Januari lalu.
Meskipun banyak pembatasan telah diperlunak, uji medis virus corona pada warga masih terus dilakukan secara berkala.
SUMBER : VOA indonesia
Comments