STARJOGJA.COM, JOGJA – BI DIY Serahkan 3.000 Alat Pelindung Diri . Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Perbankan DIY menyerahkan bantuan 3.000 alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat dan uang tunai Rp500 juta kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia dan seluruh perbankan di DIY untuk membantu penanggulangan COVID-19, sehingga harapannya wabah ini segera dapat ditanggulangi,” kata Kepala Perwakilan BI DIY Hilman Tisnawan, saat menyerahkan bantuan kepada Gubernur DIY, Rabu Siang ( 29/04).
BACA JUGA : Indonesia Optimis Produksi Alat Pelindung Diri sesuai WHO
Hilman mengatakan Yogyakarta sebagai salah satu kota pariwisata ikut terpukul dengan adanya wabah COVID-19. Penurunan tajam jumlah kunjungan wisata, membuat ekonomi sektor pariwisata DIY dan sektor perhotelan dan kuliner sangat terdampak.
“Jadi banyak pekerja yang kami lihat sudah mulai dirumahkan, apalagi masyarakat yang pendapatannya harian jadi kesulitan,” kata dia.
Oleh sebab itu, selain bantuan APD dan uang tunai, BI DIY bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) DIY, Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) DIY, Baitul Mal Muamalat menginisiasi “Operasi Pangan Gratis” berupa pemberian sembako dan paket kesehatan untuk pencegahan COVID-19 (berupa masker dan handsanitizer) sebanyak 1.630 paket kepada masyarakat prasejahtera.
Bantuan yang disalurkan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) akan dibagikan selama dua periode (April dan Mei 2000). Selain itu, bantuan paket sembako dan pencegahan COVID-19 juga diberikan kepada 14 Pondok Pesantren di DIY.
“Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi wabah ini. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginisiasi semua elemen masyarakat tergerak untuk bersama melawan COVID-19,” kata dia.
Comments