STARJOGJA.COM, Amerika Serikat – Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa Wakil Presiden AS Mike Pence menjaga jarak fisik dari Presiden Donald Trump sebagai langkah kewaspadaan.
“Wakil presiden AS memilih untuk menjaga jarak selama beberapa hari,” setelah juru bicara Pence, Katie Miller, Jumat (8/5), lalu dinyatakan positif Covid-19, kata juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, kepada wartawan, Selasa (12/5).
Pada Senin (11/5), Pence tidak hadir ketika Trump mengadakan konferensi pers di Rose Garden, Gedung Putih untuk mempromosikan rekor pemerintah dalam pengujian virus corona.
Selama jumpa pers pada Selasa (12/5), McEnany juga mengkonfirmasi ulang, perkiraan bahwa pada akhir minggu ini, 10 juta orang di Amerika akan mendapat tes Covid-19.
McEnany mengatakan setiap negara bagian AS, lebih baik daripada Korea Selatan saat ini ”dalam hal pengujian virus corona.
Menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University dan Bloomberg News, jumlah kasus baru di AS naik 1,4 persen pada Selasa. Meski lebih tinggi dari pertumbuhan pada Senin yakni 1,3 persen, peningkatan pada Selasa di bawah pertumbuhan harian rata-rata sebesar 1,9 persen selama sepekan terakhir.
Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS adalah Spanyol, Rusia, Inggris, dan Italia (lihat tabel). Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, berada di posisi 11 setelah Iran.
Dalam suatu sesi sidang Senat AS pada Selasa (12/5), pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci, memperingatkan kemungkinan konsekuensi yang sangat serius jika negara-negara bagian melonggarkan pembatasam dalam waktu yang terlalu cepat.
Fauci juga mengungkapkan bahwa setidaknya delapan calon vaksin Covid-19 sedang dalam pengembangan, meskipun diragukan akan siap tersedia pada musim gugur.
Comments