STARJOGJA.COM, SLEMAN – Warga Dusun Sedan Sariharjo Ngaglik Sleman giatkan siskamling sekaligus untuk antisipasi penyebaran covid-19.
Sejak sebulan yang lalu Satuan Tugas (Satgas) Covid – 19 Dusun Sedan hingga saat ini (H + 2 lebaran) mendirikan posko penjagaan keamanan yang dijuga difungsikan sebagai poskamling.
Secara bergiliran warga Dusun Sedan melakukan penjagaan pos yang berada sebelah barat masjid Al – Fatah Dusun Sedan yang dijadikan posko induk. Penjagaan dibagi menjadi dua shift yakni shift pertama mulai jam 16.00 hingga 22.00 sementara shift kedua mulai pukul 22.00 hingga 04.00 dini hari.
Meskipun penjagaan sudah berlangsung satu bulan lebih namun masih ada warga maupun penjaga pos yang tidak menghindahkan protokol kesehatan Misalnya, tidak pakai masker dan berkerumun. Lalu efektif kah?
Koordinator Satgas Covid-19 Dusun Sedan, Jajang Sukendar mengatakan tingkat kesadaran masyarakat masih kurang termasuk warga yang piket juga masih ada yang tidak pakai masker. Kata Jajang Selasa (25/05/2020).
Jajang mengaku sebagian besar warga dan pemuda yang ikut membantu jaga pos masih ada beberapa tidak menggunakan masker. Padahal, himbauan sudah disosialisasikan baik lewat Ketua RT maupun Satgas serta melalui spanduk-spanduk baik dari Desa Sariharjo maupun Satgas Covid-19 Dusun Sedan.
Jajang mengaku segera akan melakukan evaluasi berkaitan dengan relawan maupun warga warga wajib pakai masker.
” Dari hasil pengamatannya justru orang lain contoh ojek online menggunakan masker,” terangnya.
Dirinya berharap relawan Satgas Covid-19 Dusun Sedan sebagai garda depan harus bisa memberilan contoh. Peran pengurus Dusun, RT dan RW menjadi penting untuk mengingatkan warganya tentang pentingnya hidup sehat.
Namun dirinya menyadari sifat dan karakter berbeda-beda apalagi tingkat kesadaran kurang sangat susah untuk menertibkan.
Disisi lain dirinya mengapresiasi para relawan yang sudah membantu secara ikhlas dan semangat menjaga kampung.
Comments