STARJOGJA.COM, Info – Provinsi yang mencatatkan penanganan bagus wabah Covid-19 di Indonesia adalah Aceh. Salah satu upayanya adalah Pemerintah Provinsi Aceh gratiskan seluruh biaya pemeriksaan terkait dengan Covid-19, baik tes cepat (rapid test) maupun dengan metode real rime polymerase chain reaction (RT PCR) bagi penduduk Aceh.
Pemeriksaan untuk kebutuhan medis, kebutuhan administratif, maupun uji secara massal Covid-19 di Aceh gratis.
Juru bicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan hal tersebut sesuai dengan arahan pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, yang juga selaku ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Tanah Rencong.
“Bapak Plt Gubernur Aceh menegaskan, pemeriksaan rapid test dan pemeriksaan RT-PCR untuk Covid-19 di RSUD Zainoel Abidin gratis,” katanya, Minggu (31/5/2020).
Baca Juga : Aceh Catat Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Menjadi 12
Dia menjelaskan Dinas Kesehatan Aceh selaku ketua bidang penanganan kesehatan gugus tugas Covid-19 Aceh sedang mempersiapkan mekanisme pendaftaran dan prosedur pemeriksaan virus corona secara gratis.
Menurut dia, direncanakan pemeriksaan gratis tersebut dapat dilakukan di posko Covid-19 bidang kesehatan atau di rumah sakit rujukan yang ditunjuk.
“Kami akan umumkan kepada masyarakat mekanisme pendaftaran dan prosedur pemeriksaannya. Insya Allah, hari Selasa [2/6] besok,” katanya.
Untuk perkembangan Covid-19 di Aceh, kata dia, tercatat sebanyak 2.041 orang dalam pemantauan (ODP), sebanyak 53 orang diantaranya masih dalam pantauan petugas kesehatan, selebihnya telah selesai.
Pasien dalam pengawasan (PDP), tambah dia, sebanyak 106 kasus dengan rincian, sebanyak enam orang sedang dirawat, 99 orang telah dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah pasien yang positif Covid-19 sebanyak 20 orang, dengan perincian dua orang dalam perawatan di rumah sakit, 17 orang telah sembuh, dan satu orang orang meninggal dunia saat dalam status PDP.
“Jumlah penderita Covid-19 di Aceh memang tidak sebanyak daerah lain. Tapi kita tetap harus waspada dan mencegah penularannya supaya tidak terjadi penambahan kasus baru,” katanya.
Sumber : Antara
Comments