STARJOGJA.COM, Info – Wabah Covid-19 membuat anak-anak belajar dari rumah. Namun, kondisi ini ternyata tidak menaikkan animo homeschooling.
Pengamat Pendidikan Doni Koesoma A menyatakan dalam proses integrasi ke new normal, dia menilai sekolah formal masih tetap jadi pilihan utama ketimbang homeschooling.
“Belajar dari rumah tidak sama dengan home schooling karena metode home schooling beda dengan sekolah formal,” jelas Doni kepada Bisnis, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga : Sultan Putuskan Perpanjang Waktu Belajar di Rumah Hingga 26 Juni
Pengamat yang khusus pada sektor pendidikan karakter anak ini menyebut ada banyak perbedaan sekolah formal dengan homeschooling, terutama dari sisi sistem, kurikulum, dan metode belajar. Begitu pula dengan ijasah yang diterima berbeda.
“Potensi beralihnya pendidikan formal ke home schooling ini sangat kecil karena pemerintah tetap prioritas ke pendidikan formal berbasis masyarakat bukan individual,” ungkapnya.
Dia menyebut homeschooling selama ini masih sebagai pilihan masyarakat dan keluarga. Sebaliknya pendidikan formal emerintah sudah diwadahi dalam kelompok belajar.
Oleh sebab itu dalam proses menuju kenormalan baru, sekolah dalam masa normal baru harus tetap melaksanakan protokol Covid-19. Sehingga bukan homeschooling, melainkan bisa gabungan antara online dan off line sejauh memungkinkan.
“Kondisi ini mengingat setiap daerah harus menyesuaikan dengan sarana dan persoalan yang ada, tidak semua memiliki sarana pembelajaran daring,” tegasnya.
Sumber : Bisnis
Comments