STARJOGJA.COM. JOGJA – Pasar Kranggan akan ditutup selama 3 hari. Penutupan ini sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid 19, khususnya di Pasar Kranggan.
Kepala Dinas Perindag Kota Yogyakarta, Drs. Yunianto Dwisutono dalam surat edaran terkait penutupan pasar Kranggan mengatakan pasar akan ditutup secara total untuk Sterilisasi maksimum selama tiga hari, Minggu, Senin, Selasa (14 Juni – 16 Juni 2020). Dalam penutupan itu akan dilakukan penyemprotan desinfektan secara maksimal, pembersihan dan penataan ulang.
Saat dikonfirmasi tentang surat edaran tersebut,Sekretaris Dinas Perindag Kota Yogyakarta Agus Maryanto membenarkan keberadaan surat edaran rencana penutupan sementara Pasar Kranggan.Ia mengatakan Penutupan ini sudah terjadwal untuk penyemprotan maksimal seperti yang digelar di Pasar Kotagede dan lain-lain.
“Kenapa tiga hari? Karena selain penyemprotan disinfektan secara total yang di-backup Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta. Hari Minggu disemprot, Senin dibersihkan dan Selasa di tata untuk membuat jalur pengunjung,” jelasnya lewat pesan singkat kepada Starjogja.com, Sabtu (13/06).
Agus mengatakan dalam kegiatan selama 3 hari itu, pihak disperindag juga akan menyempurnakan standart protokol Covid-19 bisa diterapkan di Pasar Kranggan.
” Ini adalah bagian dari upaya Menyiapkan untuk tatanan normal baru dengan tidak mengesampingkan protokol covid-1,” tegasnya.
Sebelumnya, padagang Pasar Kranggan menjalani rapid test setelah bersinggungan dengan pemasok ikan dari Gunungkidul yang terinfeksi virus Corona. Penularan dari pemasok ikan itu pun membentuk klaster baru penyebaran Covid-19 di DIY.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan penyemprotan disinfektan merupakan agenda rutin. Tiap pasar bakal mendapat giliran. Dalam putaran tertentu penyemprotan akan dilakukan secara total sehingga pasar pun ditutup seharian.
Comments