STARJOGJA.COM, GUNUNG KIDUL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Kidul belum melayani wisatawan yang menggunakan bus saat masuk ke seluruh objek wisata pada saat dibuka nanti, supaya mempermudah pengawasan dan pemantauan pencegahan penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Asti Wijayanti, mengatakan dalam dua minggu terakhir pihaknya melakukan simulasi dan uji coba pembukaan objek wisata kepada masyarakat umum dan hasilnya ada beberapa objek wisata yang bisa dibuka dengan pembatasan jumlah pengunjung.
“Kami belum akan menerima pengunjung dalam rombongan besar dengan menggunakan bus, sehingga yang kami terima awal sebagai uji coba adalah pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor dan roda empat. Tujuannya, kami benar-benar dapat mengendalikan jumlah pengunjung yang masuk ke destinasi wisata,” kata Asti dikutip dari Antara, Selasa (16/6).
Baca juga : Dinpar Gunungkidul Turunkan Target PAD Pariwisata
Ia mengatakan Dinas Pariwisata telah menyusun standar operasional pelaksanaan protokol kesehatan bidang pariwisata. Dispar menyusunnya secara maraton pada minggu pertama bulan Juni. Ia berharap SOP protokol kesehatan bidang pariwisata bisa diterapkan setelah adanya peraturan gubernur dan bisa langsung ditindaklanjuti menjadi peraturan bupati yang sifatnya mengikat kepada seluruh pelaku wisata di Gunung Kidul.
Dispar Gunung Kidul telah melakukan simulasi tiga perwakilan destinasi wisata yang mewakili Gunung Kidul. Pertama destinasi wisata pantai diwakili Pantai Kukup dan Baron. Kedua destinasi wisata yang dikelola desa wisata dan pegunungan diwakili Gunung Api Nglanggeran. Selanjutnya, ketiga destinasi wisata gua diwakili Gua Kalisuci.
Asti mengatakan kebijakan di bidang pariwisata ini diharapkan dapat diketahui dan dipahami oleh seluruh masyarakat umum, sehingga saat dibuka objek wisata tidak menimbulkan klaster baru. Rencananya, seluruh wisatawan yang akan masuk ke Gunung Kidul akan dicek suhu badannya. Kalau dia memenuhi syarat kesehatan akan diperbolehkan masuk.
Sumber : Antara
Comments