STARJOGJA.COM, GUNUNG KIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul sedang berupaya membangkitkan kembali produksi bawang putih lokal yang hampir punah dengan memberikan bantuan benih kepada petani.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto, mengatakan pihaknya berupaya agar bawang putih lokal tidak punah, sehingga komoditas ini masih bertahan di bumi Handayani.
“Saat ini baru wilayah Kecamatan Playen mengembangkan bawang putih lokal. Kami berupaya untuk menawarkan ke kelompok tani yang lain. Saat ini, kami sudah menyiapkan sekitar 70 kilogram benih bawang putih yang akan disalurkan kepada petani,” kata Bambang dikutip dari Antara, Rabu (17/6).
Baca juga : 4 Pasien Covid-19 Klaster Penjual Ikan di Gunungkidul Sembuh
Bambang mengatakan jika bawang putih lokal kalah bersaing dengan impor karena ukuran, namun dalam segi rasa jauh lebih beraroma bawang putih lokal.
“Kami berupaya jangan sampai komoditas lokal seperti bawang putih punah, dan memilih yang impor,” kata Bambang.
Ia mengatakan bawang putih yang dikembangkan varietas Lumbu Putih asli Gunung Kidul, dan benihnya dari 35 kilogram sekarang menjadi 217 kilogram. Kelompok tani yang mengembangkan Gemah Ripah, Desa Logandeng, Playen.
Sumber : Antara
Comments