News

Dewan Masjid Indonesia DIY Bicara Soal Pelaksanaan Kurban

0
surat keterangan kesehatan hewan
Ilustrasi Pemotongan Hewan Kurban. foto : antara

STARJOGJA.COM, Info – Mendekati waktu pelaksanaan kurban banyak yang masih bingung menentukan sikap apakah akan tetap menggelar kurban. Dewan Masjid Indonesia DIY menyatakan tidak mempersoalkan jika pelaksanaan kurban sementara tidak digelar untuk menghindari adanya kerumunan.

Ketua Dewan Masjid DIY, Muhammad Thoriq, mengatakan bagi umat islam, kurban hukumnya sunnah, yakni dilaksanakan bagi mereka yang mampu. “Oleh karena itu, kalau ada yang berwacana tidak menggelar kurban berarti tidak mengapa,” ujarnya, Senin (23/6/2020).

Baca juga : Masjid Al Aqsa akan Tutup untuk Tarawih

Menggelar kurban kata dia, bisa dipastikan melibatkan orang banyak. Sementara dalam kondisi pandemi, kerumunan menjadi salah satu potensi penularan. Maka untuk melaksanakan kurban diperlukan sejumlah prosedur dan fasilitas yang berbeda dengan biasanya.

Ia mengimbau jika di suatu masjid tidak mampu memenuhi protokol kesehatan, maka sebaiknya kurban ditiadakan. Di DIY, pihaknya tidak mendata berapa mashid yang akan retap menggelar kurban.

Kendati demikian, bagi masjid yang tetap melaksanakan kurban, ia meminta untuk mengikuti panduan kurban yang telah ditentukan oleh dinas terkait serta tetap mengikuti protokol kesehatan.

Sumber : harianjogja

Bayu

Bantul Akan Tes Swab Pelaku Perjalanan

Previous article

Opera di Barcelona Penontonnya Ribuan Tanaman

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News