STARJOGJA.COM, Info – Siti Aisyah (54) hidup di rumah reot selama empat tahun di Dusun Ngaran 2 Desa Borobudur Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Namun Jumat siang (03/7/2020) itu, air mata Siti Aisyah mengalir kencang ketika Hety Andika Perkasa Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana datang ke rumahnya.
Siang itu ketika sedang mencuci perkakas dapur bukanlah hari yang didambakan seorang wanita tua yang ditinggal suaminya pada tahun 2013. Sebab, kedatangan rombongan Hety Andika Perkasa bukanlah impian yang ingin segera terwujud.
Kedatangan rombongan tamunya itu tidak diketahui persis. Namun, ia melihat niat baik seorang istri KASAD Jenderal TNI AD Andhika Perkasa dari kedatangan tepat di depan matanya.
Tiba tiba, air matanya mengalir kencang setelah niat istri KASAD itu terucap dari mulutnya. Siti Aisyah akhirnya tidak dapat menahan air matanya yang terus mengalir dan menutupnya dengan kedua tangannya.
Baca juga : Tingkatkan SDM, TNI AD Gandeng UGM
Lirih katanya dan dengan terbata-bata Siti Aisyah hanya mengucapkan terima kasih. Padahal sebelumnya, rasa kaget dan bingung Siti Aisyah saat tamu perempuan yang datang bersama banyak tentara.
“Terima kasih atas niat baik bapak dan ibu” ujar katanya.
Sebelumnya, Hety Andika Perkasa yang didampingi dandrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan nampak menelpon seseorang. Setelah selesai menelpon, Ny. Hety Andika Perkasa menyampaikan niatnya untuk membantu membuatkan rumah yang layak huni dan memenuhi standar kesehatan dengan dilengkapi fasilitas MCK.
“Alhamdulilah, suami saya setuju membuatkan rumah buat ibu,” ujar Hety.
Sumber : Kodim Magelang
Comments