News

29.562 KK di DIY Belum Terima Bansos Covid-19

0
Kasus positif Covid-19 di DIY
BIwara Yuswantana Kepala BPBD DIY (humas BPBD DIY)
STARJOGJA.COM, Info – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan pada tahap pertama, penerima Bansos Covid-19 berdasarkan SK Gubernur DIY ditetapkan sebanyak 169.383 KK.
Namun 29.562 kepala keluarga (KK) tidak hadir saat penyaluran pertama bantuan sosial tahap pertama pada Mei lalu. Pada Juli ini, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan menyelesaikan semua bansos Covid-19 baik yang sudah ikut di penyaluran pertama maupun yang belum, dalam sekali penyaluran.
“Sudah tersalurkan kepada 126.393 KK,” ujarnya, Jumat (3/7/2020).
Adapun jumlah dana yang terserap dalam penyaluran tersebut sebesar Rp50,5 miliar. Tidak semua penerima yang telah ditetapkan tersebut menerima, dengan rincian 29.562 KK tidak hadir karena alasan tertentu dan 13.428 KK tidak lolos verifikasi di tingkat kabupaten atau desa.
Kemudian untuk bansos tahap pertama penyaluran kedua ditargetkan 126.393 KK, sampai saat ini sudah tersalurkan kepada sebanyak 119.634 KK. Pada penyaluran kedua ini, penerima langsung menerima sisa bansos untuk jatah tiga bulan.
Maka pada penyaluran kedua ini, ada KK yang terima dua bulan, ada yang terima tiga bulan jika pada penyaluran pertama tidak datang. Adapun dana yang telah terserap dalam penyaluran kedua ini sebesar Rp96,1 miliar. Saat ini, penyaluran kedua bansos tahap pertama masih belum selesai untuk Bantul dan Kota Jogja.
Sedangkan untuk mengakomodir keluarga yang berhak tapi belum terdaftar sebagai penerima pada bansos tahap pertama, ditambahkan sebagai penerima bansos tahap kedua dengan jumlah sebanyak 3.987 KK, dengan nominal yakni Rp1,2 juta. “Targetnya minggu depan disalurkan,” ujarnya.
Sumber : harianjogja
Bayu

Unison Aplikasi Pembelajaran Uji Coba Kota Jogja

Previous article

Pesepeda Diingatkan ketika Bersepeda di Sleman

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News