STARJOGJA.COM, BANTUL – Presiden Jokowi telah memilih sapi asal Sedayu, Bantul untuk berqurban pada tahun ini.
Seekor sapi dengan berat sekitar 1 ton milik Rika Daru Efendi, 28, warga Dusun Karangasem, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, berjenis simental berusia 3,5 tahun, berwarna coklat tua bernama Gombloh.
Gombloh berhasil mengalahkan dua sapi lainnya dari Bantul yang dinominasikan untuk dijadikan hewan kurban orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Baca juga : Covid-19 Tak Pengaruhi Permintaan Hewan Qurban
Adapun dua sapi lainnya yang masuk nominasi tersebut adalah sapi dari Kecamatan Pajangan, dan Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret.
Pemilik sapi, Rika Daru Efendi mengaku sebelumnya sapinya sempat mengikuti beberapa kali kontes.
“Selain itu, dia juga beberapa kali ikut kontes lainnya,” katanya, dikutip dari Harianjogja.com, Kamis (9/7).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, usai mengikuti kontes, seorang mantri hewan sempat mengajukan Gombloh sebagai kandidat hewan kurban presiden. Alhasil, jalan mulus didapatkan oleh Gombloh. Meski bersaing dengan banyak sapi, tetapi Gombloh akhirnya terpilih sebagai hewan kurban Presiden Jokowi.
Usai diputuskan menjadi hewan kurban presiden, Rika mengakui sempat dihubungi oleh personel di Sekretariat Negara untuk negosiasi harga.
“Sampai pada angka Rp87 juta dan akan dibayar cash,” katanya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPPKP Bantul Joko Waluyo mengatakan, Gombloh terpilih setelah dua sapi lainnya di Bantul yang masuk nominasi kalah dalam berat badan.
Sumber : JIBI/Harianjogja.com
Comments