STARJOGJA.COM. JOGJA – UNY Beri Gelar Doktor honoris causa (HC) untuk Menteri Desa PDTT .Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menerima gelar doktor honoris causa (HC) dalam bidang Manajemen Pemberdayaan Masyarakat dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Dalam penganugerahan itu, Mendes Halim menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Kebijakan Strategis Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Desa”.
“Kebijakan desa yang berkualitas perlu disusun berbasis data dan masukan pemanfaat kebijakan itu sendiri,” kata dia, dikutip dari keterangan tertulis humas UNY, Sabtu ( 11/07).
Sejak pekan pertama penugasan sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Halim mengaku langsung melakukan pembenahan berkaitan dengan data dan informasi desa.
Agar dapat dikomunikasikan sampai tataran global, Sistem informasi Desa (SID) dikelompokkan ke dalam 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Masukan dari pemanfaat kebijakan desa terangkum dalam aduan warga. Dilandasi hikmah selama di pesantren, saya mengajak birokrat untuk memperlakukan aduan masyarakat sebagai amanah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,” kata dia.
Ia mengatakan seluruh aduan harus ditanggapi dan ditindaklanjuti, ibarat petugas customer service (CS) saat melayani pelanggan.
Masukan rutin tiap desa, kata dia, juga dikumpulkan oleh 19.000 pendamping lokal desa, 16.000 pendamping desa di kecamatan, dan 1.000 pendamping tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
“Saya sudah merancang pelatihan kapasitas pendamping, terutama peningkatan kapasitas untuk mencatat dan melaporkan kondisi desa, perubahan harian tiap desa, dan menghubungkan desa dengan pihak lain yang dibutuhkan desa itu sendiri,” kata dia.
Menurut dia, untuk mendukung desa meraih rebound ekonomi tahun depan, Kemendes PDTT sedang menyiapkan peraturan menteri tentang prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
Comments