STARJOGJA.COM. JOGJA – Supaya terhindar mengonsumsi herbal dan suplemen kesehatan yang tidak layak dikonsumsi, konsumen harus bersikap proaktif sebelum membeli produk tersebut. Caranya dengan melakukan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sehingga produk yang digunakan aman terutama saat pandemi Covid-19.
“Kesadaran dalam memilih dan mengonsumsi obat dan makanan harus dimulai dari setiap individu. Cek KLIK Sebelum Beli Herbal dan Suplemen,” kata Dra. Rossy Hertati, Apt, M.P Ka Bidang Penindakan BBPOM Yogyakarta saat bergabung via Zoom dalam program Bincang Special Star Jogja FM.
Menurutnya, Meskipun suplemen dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang kurang, namun suplemen tidak dapat menggantikan manfaat dari konsumsi makanan utuh. Kebutuhan nutrisi akan lebih baik dipenuhi dengan mengonsumsi makanan utuh, karena dalam makanan utuh terdapat banyak serat dan zat kimia tumbuhan lainnya yang dapat bersinergi dengan nutrisi makanan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.
“Konsumsi makanan terlebih dahulu, lalu konsumsi suplemen jika diperlukan,” jelasnya.
Sementara itu, Chusnul Chotimah, S.Si, Apt, M.Sc, Ka Seksi Pengujian Mikrobiologi BBPOM Yogyakarta menyebutka ijin edar obat tradisional yang ada di BPOM ditandai dengan huruf TR diikuti 9 digit angkaatau TI diikuti 9 digit angka untuk OT impor. Ada juga FF diikuti 9 digit angka yang merupakan fitofarmaka dan HT diikuti 9 digit angka untuk obat herbal terstandar.
Ijin edar suplemen ada di Badan POM ditandai dengan huruf SD untuk suplemen yang diproduksi di dalam negeri dan SI untuk suplemen impor serta SL untuk suplemen lisensi diikuti 9 digit angka.
” Suplemen yang belum memiliki ijin edar dari Badan POM atau ilegal, tidak boleh diperjualbelikan,” tegasnya.
Menurutnya, Anak-anak boleh mengkonsumsi suplemen tetapi dalam kondisi yang memang membutuhkan. Perlu diinformasikan kepada anak-anak perbedaan nomor registrasi makanan dan suplemen. Ia mengingatkan efek buruk dari pemakaian suplemen dalam jangka panjang.
” Pemakaian suplemen dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi organ tubuh kita. Konsultasikan dengan dokter bila akan mengkonsumsi bersamaan dengan obat lainnya,” jelasnya.
Comments