STARJOGJA.COM, Info – Swab test atau tes usap untuk petugas medis dan nonmedis yang bekerja di seluruh puskesmas akan dilakukan kembali oleh Pemerintah Kota Jogja. Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan masih menunggu penjadwalan karena bekerja sama dengan Pemerintah DIY.
Menurut dia, Pemerintah Kota Yogyakarta memperoleh kuota untuk 1.700 tes usap dan sudah dimanfaatkan untuk sekitar 900 petugas sehingga masih ada sisa yang bisa digunakan bagi petugas lapangan.
Petugas lapangan tersebut di antaranya adalah personel Satuan Polisi Pamong Praja, personel keamanan di Malioboro atau Jogoboro, petugas Dinas Perhubungan, petugas Public Safety Center (PSC) 119 yang berhubungan langsung dengan penanganan kegawatdaruratan medis.
Baca juga : Bantul Akan Tes Swab Pelaku Perjalanan
“Petugas lapangan juga menjadi prioritas supaya kami pun dapat memastikan kondisi kesehatan mereka karena selalu berhubungan dengan banyak masyarakat secara langsung,” katanya Rabu (22/7/2020).
Sebelumnya, hasil tes usap untuk sekitar 900 petugas medis dan nonmedis yang bertugas di puskesmas di Kota Yogyakarta seluruhnya menunjukkan hasil negatif.
“Alhamdulillah hasilnya seluruhnya negatif,” katanya.
Selain tes usap, sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta baik kepala dinas hingga pegawai di kelurahan dan kecamatan juga menjalani rapid test atau tes cepat. Hasilnya, sebanyak 14 pegawai dinyatakan reaktif.
“Mereka langsung menjalani tes usap dan kami masih menunggu hasilnya. Secara umum, kondisi kesehatan mereka baik dan seluruhnya menjalani isolasi mandiri,” katanya.
Heroe menambahkan, kegiatan tracing menjadi kunci dalam pengendalian penularan virus corona di Kota Yogyakarta sehingga kasus tidak semakin melebar. ”Rerata positivity rate di Kota Yogyakarta adalah sekitar tiga persen,” katanya.
Sumber : Antara
Comments